Bahaya mercon | oleh : Teguh
Maduracorner.com, Sumenep -Rahem (40), Warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Sumenep, tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Rahem tewas setelah kena ledakan petasan yang dibuatnya sendiri. Korban yang juga Kepala Dusun Kalompang itu tubuhnya hancur berkeping-keping, bahkan kepalanya masih belum ditemukan.
Sementara Buk Suja’ie (80), nenek korban yang berada disekitar pembuatan petasan, juga terkena ledakan yang mengalami luka berat di bagian kepalanya yang saat itu juga langsung dilarikan diri ke RSUD dr. Mohammad Anwar Sumenep. Sedangkan korban yang dijadikan tempat memproduksi petasan, hancur berantakan. “ Bunyi ledakannya sangat dahsyat menyerupai bunyi bom, masyarakat disekitar sini merasa ketakutan yang mencekam, mereka mengira ledakan itu adalah bom,” terang Ahmad Nur (38), warga setempat.
Informasinya korban sedang mengerjakan pesanan petasan untuk pesta lebaran. Namun apes, saat korban sedang memasukkan obat kedalam selongsong petasan, obat yang dipegang korban terjatuh ke lantai, lalu obat tersebut meledak yang menimbulkan suara ledakan yang nyaring yang mirip suara ledakan bom. Tentu saja tetangga sekitar rumah korban, berhamburan keluar rumah untuk memastikan datangnya suara ledakan itu. “Tentu kami warga sekitar tempat ini kaget mendengar suara ledakan yang sangat dahsyat itu. Kami baru tersadar saat melihat kepulan asap dari rumah korban, maka lalu kami berbondong-bondong mendatangi rumah korban,” kata Heri (37),
Sekretaris Desa (Sekdes) Gadding. Sementara Kapolsek Manding, AKP Hasunuddin, pihaknya masih mendalami atas peristiwa naas tersebut dan sambil lalu melakukan penyelidikan “ Kami masih belum bisa memberikan keterangan penyebab ledakan itu, karena hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti,” katanya. (tgh/lam)