Sampang,Maduracorner.com– Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Sampang (PMPS) di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang berlangsung ricuh.selasa (02/12/2014). Massa marah karena Kepala Disdik Sampang, Heri Purnomo tidak ada ditempat bahkan tidak satupun perwakilan dari pihak Disdik yang keluar menemui mereka.
Akhirnya massa memaksa masuk ke dalam gedung Disdik namun di hadang oleh aparat kemanana Polres Sampang. terjadi aksi saling dorong antar massa dengan polisi dan Aksi massa semakin memanas pada saat salah seorang pengunjuk rasa tidak terima karena mendapat pukulan dari salah seorang putugas Satpol PP yang ikut mengamankan aksi. Untuk melampiaskan kemarahannya massa melempari kantor Disdik dengan sepatu, telur busuk dan botol air meneral.
Namun akhirnya situasi bisa dikendalikan oleh aparat keamanan, setelah ada kesepakan perwakilan massa di perbolehkan masuk ke dalam gedung. Akhirnya tujuh perwakilan massa yang masuk ke dalam kantor Disdik menyisir ruangan Kepala Disdik. Dan aksi berakhir setelah massa percaya Kepala Disdik tidak ada diruangannya.
“Kami mendesak Bupati Sampang segera mencopot Kepala Disdik Heri Purnomo, serta Kabid Kebijakan dan Pembiayaan Jupri dan Kasi Sarana dan prasarana Disdik Sampang Rojiun. Ketiga orang inilah yang bertanggung jawab atas merosotnya pendidikan di sampang.” teriak korlap aksi, Zainuddin.
massa juga mendesak SDN 2 Bajrasokah Kecamatan Kedungdung segera di bubarkan, sebab selama hampir satu tahun tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Padahal di SDN 2 Bejresokah ada muridnya sekitar 60 siswa, lengkap dengan guru dan kepala sekolah, namun anehnya menurut massa, kegiatan belajar mengajar hanya terjadi ketika ada bantuan BOS, selebihnya siswa tidak masuk sekolah.
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Sohib