Aktivis Mahasiswa Desak Hapus Ujian PSB

Tengarai Modus Praktek Jual Beli Kursi | Oleh : Mustofa El Abdy

Maduracorner.com, Pamekasan – Puluhan aktivis yang mengatasnamakan aliansi Mahasiswa Pamekasan mendatangi Kantor DPRD setempat, Senin (12/5). Mereka menuntut penghapusan ujian penerimaan siswa baru (PSB) yang dinilai syarat kecurangan. Mereka juga meminta Disdik segera mengganti kepala sekolah yang purna tugas.

Korlap aksi, Elman Duro, menyebutkan bahwa selama ini pihaknya menengarai ada praktek jual beli soal dan jual beli kursi dalam setiap penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah negeri favorit. Sehingga memperkecil kesempatan bagi siswa miskin yang berprestasi untuk bisa sekolah di sekolah favorit tersebut.

“Berarti hanya anak-anak orang plat merah yang bisa belajar di sekolah favorit, sementara yang berprestasi tapi miskin tidak bisa masuk,” teriaknya.

Elman juga meminta agar dewan mendesak disdik untuk segera mengganti kepala sekolah yang sudah purna tugas untuk penyegaran struktur organisasi.

Menanggapi tuntutan itu, Ketua DPRD Pamekasan, Halili berjanji akan menyanggupi permintaan pendemo selama tidak melanggar aturan perundangan dan tidak melawan hukum. Namun menurutnya semuanya harus dirapatkan bersama anggota DPRD.

“Selama tidak melanggar aturan, dan tidak melawan hukum. Kami selalu mendukung keinginan saudara (pendemo.red),”janjinya.(top/krs)

Pos terkait