BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Sebanyak 1.149 personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pasukan gabungan yang dibekali senjata laras panjang itu, mulai diterjunkan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pasukan gabungan TNI-Polri berjumlah 1.149 personel. Jika ditotal dengan anggota Linmas, jumlah pasukan pengamanan sekitar 4 ribuan personel,” terang Kapolres Bangkakan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan usai Apel Pergeseran Pasukan, Selasa (16/4/2019).
Menurutnya, dalam rangka memperkuat pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 ini, Polres Bangkalan mendapat bantuan pasukan dari Brimob Polda Jawa Timur sebanyak 100 personel, Brimob Mabes Polri 60 personel, dan 30 personel Sabhara Polda Jawa Timur.
“Pergeseran pasukan dilakukan hari ini, sekaligus mengawal kotak suara dari PPK ke masing-masing desa. Besok selesai shalat subuh, kotak suara akan didistribusikan ke setiap TPS,” imbuh Boby.
Dijelaskan, pasukan gabungan TNI-Polri juga ditugaskan menggelar patroli rutin ke sejumlah lokasi. Di antaranya, pemukiman warga, slum area, dan pusat-pusat perekonomian. Patroli skala besar ini, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang pemungutan surat suara.
“Kami berharap, masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan gembira sehingga Pemilu 2019 menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi dari rakyat Indonesia,” paparnya.
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Armed Dodot Sugeng Hariadi menambahkan, pasukan TNI yang diperbantukan sebanyak 450 personel. Perinciannya, 275 Babinsa TNI AD, 100 pasukan Marinir TNI AL, 20 personel TNI AU, dan 5 personel dari Kendaraan Taktis (Rantis) Anoa.
“Kami mendapat perintah dari pimpinan untuk membantu sepenuhnya pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Bangkalan,” ucap Dodot. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad