Amankan Perairan Bangkalan, Tim Kamladu Sita Jaring Mini Trawl

Maduracorner.com,Bangkalan – Untuk mengamankan perairan bangkalan dari nelayan luar kabupaten Bangkalan, Tim Keamanan Laut Terpadu (kamladu) yang beranggotakan Polairud dan dinas Kelautan Perikanan Bangkalan berhasil mengamankan jaring mini trawl milik nelayan di perairan Karang Jamuang Bangkalan, Kamis (20/9/2012).

Dalam gelar operasi tersebut, terlibat aksi kejar-kejaran antara tim Kamladu dengan nelayan dari Kabupaten Gresik.
”Kami menindaklanjuti keluhan warga nelayan atas semakin ramainya warga nelayan dari luar Bangkalan memasuki perairan Karang Jamuang,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Acmad Faji melalui Kepala Bidang Laut Subiyanto.

Selain itu, kata Subiyanto, tidak hanya memasuki perairan Karang Jamuang Bangkalan, para nelayan tersebut menggunakan jaring mini trawl untuk menangkap ikan. ”Kami harus bertindak lebih tegas terhadap nelayan yang menggunakan jaring (mini trawl) itu,” terangg Subiyanto.

Menurutnya, penggunaan jaring jenis mini trawl tetap tidak diperbolehkan sesuai dengan Keputusan Presiden (kepres) nomor 39 tahun 1980 tentang pelarangan penggunaan alat tangkap mini trawl.

”Cara kerjanya jaring mini Trawl itu dijatuhkan ke laut dan diseret dengan menggunakan perahu motor. Akibatnya, ekosistem laut seperti terumbu karang, ikan-ikan kecil, dan ekosistem lainnya bisa rusak akibat jaring itu,” tegasnya.
Petugas Kamladu dari jajaran Polairud Bangkalan, Briptu Obet Francius mengemukakan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat petugas Kamladu mencoba menghampiri para nelayan dari Gresik itu. ”Berhubung kita kalah mesin (perahu), mereka berhasil kabur setelah memotong jaring mini trawl milik mereka. Padahal jarak antara perahu kita dengan mereka saat memotong jaring, sudah dekat. kurang lebih 10 meter,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kawasan perairan Karang Jamuang terbagi menjadi dua wilayah, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan.

”Kita pantau menggunakan teropong dari Pos Kamladu, ternyata mereka (nelayan dari Gresik) banyak sejak kemarin (Rabu). Mereka sudah memasuki kawasan Bangkalan,” pungkasnya. (rak/min)

Pos terkait