
Bangkalan,Maduracorner.com– mahasiswa yang menamakan diri Aliansi mahasiswa Madura Raya (Ammara) menggelar aksi unjuk rasa (unras) kenaikan BBM jenis premium dan solar didepan kantor Dispenduk Capil Bangkalan atau disimpang tiga jalan Sukarno-Hatta Bangkalan. “Belum 1 bulan diangkat sebagai presiden, Jokowi-JK sudah menghianati kepercayaan rakyat,” teriak korlap Ammara Bangkalan, Afrizal, Senin, (24/11/2014)
.
Para pengunjuk rasa sambil bernyanyi “Salam gigit jari, siapa suruh milih Jokowi”.mereka juga memberikan selebaran kepada setiap pengguna jalan yang melintas dijalan tersebut.
Dikatakan Afriza, beberapa pengamat menilai bahwa kenaikan BBM sarat kepentingan dan banyak perusahaan asing yang ingin mengusai bisnis disektor hilir dengan cara mendirikan SPBU. Hal ini tentunya tidak selaras dengan konsep ekonomi kerakyatan yang sering digaungkan Jokowi-JK pada waktui kampanye. “Kenaikan BBM akan menyengsarakan rakyat. Belum lagi harga-harga kebutuhan pokok lainnya dipastikan juga melonjak,” tegas Afzal.
Oleh karena itu, lanjut Afrizal, Ammara mengajak masyarakat di Kabupaten Bangkalan dan seluruh mahasiswa untuk bersama – sama menolak kenaikan harga BBM. “Jokowi-JK telah berhianat kepada pemilihnya,” pungkas Afrizal.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib