Anak-anak Dominasi Penderita DBD di Kabupaten Sumenep

Nabila (4) penderita DBD ketika menjalani peawatan medis di Puskesmas Pandian Sumenep. (FOTO: Sai)

SUMENEP, MADURACORNER.COM-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan sejak awal Januari 2019 sebanyak 16 pasien terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Anak-anak, mendominasi penderita penyakit DBD tersebut.

“Setiap hari, ada satu pasien DBD,” ucap Kepala Bidang Pengendali, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Dinkes Kabupaten Sumenep, Kusmawati, Kamis (17/01/2019).

Bacaan Lainnya
umroh

Menurutnya, penderita DBD di Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. Tahun 2017, jumlah penderita penyakit mematikan itu sebanyak 238 orang, bahkan tiga di antaranya meninggal dunia.

“Pada tahun 2018, jumlahnya meningkat menjadi 292 orang. Tapi, tidak sampai merenggut korban jiwa,” papar Kusmawati.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pandian Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Achamd Syamsuri mengaku telah merawat 11 penderita DBD sejak awal Januari 2019. Sebagian pasien, sudah tidak menjalani rawat inap.

“Saat ini masih ada tiga pasien yang menjalani perawatan di puskesmas,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, umur penderita DBD bervariasi mulai dari 4 hingga 6 tahun. Pasien dinyatakan positif terjangkit DBD, diketahui melalui proses diagnosa dan hasil uji laboratorium.

“Kalau kondisi pasien sudah membaik, kami perbolehkan pulang,” papar Syamsuri. (*)

Penulis: Sai

Editor: Riyan Mahesa

Pos terkait