Maduracorner.com,Sampang– agar anak-anak pengugsi tetap belajar, mereka saat ini mulai melangsung proses belajar di tenda darurat yang di bangun di halaman gedung olahraga kota Sampang. Kebayakan mereka mengrapkan bisa segera pulang ke kampung halamannya, karena mereka ingin tetap bersekolah di desa Karanggayam kecamatan Omben Kabupaten Sampang
Meskipun keberdaaan tenda darurat itu dibangun ala kadarnya, mereka tetap serius belajar, walaupun tanpa sepatu hanya memakai sandal, bahkan banyak diantara mereka yang tidak memakai alas kaki. sementara seragam sekolah mereka terbakar bersama rumahnya saat ratusan orang menyerang perkampungan syiah di desa karanggayam kecamatan omben sampang.
Kepala SDN Karanggayam 04 kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Sumilah menjelaskan, siswa anak pengungsi telah mulai belajar. “Mulai hari ini mereka belajar ditenda darurat, dengan sistim belajar rangkap. Ya mereka tanpa seragam dan sepatu karena sudah terbakar, anak-anak berharap pak Menteri Pendidikan Nasional segera mengirim seragam untuk mereka,” kata Sumilah.
Salah seorang siswa SDN Karanggayam 04, Husin mengatakan, dirinya ingin belajar di SDN Karanggayam 04. “Saya ingin belajar di SDN di karanggayam karena guru saya ada di sana tapi karena rumah di bakar maka sementara saya belajar di sini,” kata Husin.
untuk menghilangkan trauma bagi anak-anak akibat konflik ini, sebelum pelajaran di mulai, siswa di ajak senam di bawah komando ketua komite anak kabupaten Sampang. Senam otak di mulai anak-anak ini begitu riangnya seakan bayangan buruk saat penyerangan ke kampung mereka sirna. (din/min)