Bangkalan, maduracorner.com – Kabag Organisasi Pemkab Bangkalan, Sarifudin tidak mengetahui soal pemakaian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS dengan kombinasi atasan warna putih dan bawahan hitam di lingkungan Pemkab Bangkalan. Padahal, tugasnya berkaitan dengan kepentingan PNS termasuk pemakaian seragam tersebut.
Tak heran, jika penggunaan seragam putih hitam yang baru seumur jagung dan dipakai setiap hari rabu itu menjadi simpang siur. “Kami tidak tahu menahu masalah penggunaan seragam putih hitam yang dipakai oleh dua instansi yakni BKD dan Disdik Bangkalan itu,”ujar Kabag Sarifudin kepada maduracorner.com, rabu (3/2/2016).
Alasan Sarifudin, hingga saat ini secara formal pihaknya belum menerima Surat Edaran (SE) dari Gubernur Jatim. Termasuk masalah pengadaan kain seragam putih hitam juga belum ada penjelasan dari Kabag Organisasi Provinsi Jatim.
Oleh karena itu, pihak Bagian Organisasi Pemkab Bangkalan belum berani memberi informasi terlalu jauh. Apalagi pengusulan soal pengadaan seragam putih hitam dan anggarannya sampai saat ini belum ditandatangani oleh Mendagri.
“Sampai saat ini usulan pengadaan seragam putih-hitam ASN dan jumlah anggaran yang harus disiapkan belum ditandatangani oleh Mendagri. Termasuk SE Gubernur Jatim juga belum kami terima,”paparnya.
Sementara itu, Kabid TK/SD/SDLB Disdik Bangkalan, Fauzi mengatakan, penggunaan seragam putih abu ASN sementara ini hanya dipakai setiap hari kerja yakni hari rabu saja. Sedangkan pada hari-hari lainnya tetap memakai seragam warna coklat. “Ini sebagaimana perintah Kepala Disdik Bangkalan. Seragam putih hitam ASN hanya dipakai setiap hari Rabu saja,”ujar Fauzi (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy