Anggaran Non Operasional Pilgub dan Pileg Belum Cair, Ketua KPU Pusing

Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Ja'far SAg. foto : krs/mc.com
Ketua KPU Bangkalan, Fauzan Ja’far SAg. foto : krs/mc.com

 

Pileg dan Pilgub Nihil Anggaran | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan-Tahun 2013 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan mengemban tahapan dua agenda Pemilu, yakni Pemilu Gubernur (Pilgub) Jatim dan Pemilu Legislatif (pileg) 2014. Namun masalahnya, hingga saat ini KPU sama sekali belum menerima kucuran dana non operasional baik Pilgub maupun Pileg.

Kondisi itu dinilai menyulitkan KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilu. Bahkan untuk rekrutmen anggota Panitia Pemilu tingkat Kecamatan (PPK) Pilgub yang sudah memasuki fase wawancara, KPU terpaksa menggunakan dana talangan pihak ketiga.

“Kalau dana operasional yang sifatnya berupa honorarium sih sudah (cair). Tapi untuk keperluan belanja lain-lain selama proses rekrutmen PPK Pilgub mulai dari pengumuman, pendaftaran, tes tulis dan interview, hingga saat ini kami terpaksa cari dana pinjaman karena anggaran dari KPU propinsi masih belum cair. Karena faktor itu pula, pelantikan PPK yang nanti lolos tes wawancara, kami berencana meminjam Aula Paripurna DPRD sebagai siasat untuk meminimalisir anggaran belanja,” keluh Ketua KPU, Fauzan Ja’far.

Kondisi tanpa anggaran ini juga berlaku pada kegiatan tahapan Pileg. Meski intensitasnya belum sepadat dan se-mendesak tahapan Pilgub. Sejauh ini, hanya public hearing dengan pengurus parpol dan ormas, agenda tahapan pileg yang sudah dilaksanakan KPU.

“Untuk Pileg, kami sudah menggelar salah satu rangkaian tahapan, yakni public hearing guna membahas formulasi daerah pemilihan (dapil) berikut komposisi kursi Pileg 2014. Tapi kondisinya sama, yakni anggarannya belum cair baik yang dari APBN maupun APBD,” imbuhnya.

Meski begitu, kondisi zero budget itu tak menjadi alasan KPU untuk menunda pelaksanaan tahapan pilgub maupun pileg. “Kami sadar ini sudah menjadi bagian tanggung jawab tugas kami sebagai penyelenggara (pemilu), dengan konsekuensi harus melaksanakan seluruh tahapan (pemilu) sesuai jadwal yang ditentukan. Jadi, meski nihil anggaran, kami harus bisa mensiasatinya,” pungkasnya.(krs)

Pos terkait