Produksi Garam terancam I Oleh : Agus Budi
Maduracorner.com, Bangkalan – Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar), yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangkalan semakin menyusut. Walaupun jumlah penyusutan itu tidak signifikan, namun anggaran tersebut bepengaruh terhadap jumlah produksi garam, tahun 2013 lalu diketahui jumlah produksi garam mengalami penurunan.
Dari informasi yang ada, pada tahun 2013, dana Pugar yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp 952.800.000, namun pada 2014 kemarin anggarannya menyusut menjadi Rp 920.030.000. padahal jumlah potensi garam di Bangkalan relatif tinggi hingga mencapai 155,6 hektare.
Dari lahan potensi garam seluas 155,6 hektare tersebut diketahui hasil produksinya mencapai 6.306,12 ton/tahun sejak tahun 2012 lalu, namun pada 2013 kemudian mengalami penurunan produksi menjadi 4.994,81 ton/tahun.”Memang ada penurunan produksi pada tahun lalu,” ungkap Kepala DKP Bangkalan Nawawi, melalui Kabid Budidaya Perikanan Nur Laila, Selasa (6/5).
Bahkan dari luas lahan yang ada, potensi garam tersebut diketahui hanya 153,6 hektar yang jadi binaan DKP. ”Dari total lahan produksi 155,6 hektare itu, hanya 153,6 yang kami jadikan desa binaan,” katanya.
Dikatakan Nur Laila, yang menjadi kendala terkait menyusutnya hasil produksi, musim penghujan yang relatif lama menjadi kendala utama bagi petani garam.”Ya karena curah hujan yang tidak menentu dan musim kemarau tahun lalu sangat pendek sekali,” jelas Nur Laila yang akrab disapa Ila.
Ila berharap, musim kemarau yang diprediksi akan terjadi di pertengahan tahun ini mudah-mudahan lahan binaan seluas 153, 6 hektar dari luas keseluruhan potensi garam seluas 155,6 hektar, bakal mampu memproduksi garam seperti pada tahun 2012 lalu dengan target tercapainya Swasembada Nasional Garam Kunsumsi yang didapat DPK tahun 2012 lalu.
Keberhasilan itu sangat menggembirakan dengan capaian produksi 2.020.109 ton. Secara keseluruhan, telah terjadi surplus 1.538.616 ton, dengan produktivitas 96 ton per hektare.”Oleh karenanya, mudah-mudahan kedepan keberhasilan itu kembali kita raih,” harap Ila.(gus/shb)