Bangkalan, maduracorner.com – Penangkapan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, A-A alias Kasmo oleh Tim Polda Jatim dan Polres Bangkalan cukup mengagetkan para anggota komisi tersebut. Mereka pun mengaku tidak tahu menahu kasus apa yang menjerat yang bersangkutan.
Hal ini diutarakan Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke desa Tanjung Jati, Kamal. Hampir seluruh anggota Komisi A ikut dalam rombongan sidak ke lokasi pemotongan besi kapal tersebut. Kecuali tentu saja sang Ketua Komisi, A-A alias Kasmo.
Mahmudi pun sempat tergagap saat ditanya wartawan terkait kasus penangkapan sang Ketua Komisi. “Ketua saya? Kenapa?”,jawabnya. “Nah itu yang kami tidak mengetahui. Sampai detik ini, saya pun sebagai Sekretaris Komisi A juga tidak mengetahui secara pasti”,akunya lagi.
Ia pun menuturkan, dirinya sempat mengontak yang bersangkutan sehari sebelum penangkapan terkait rencana sidak ini. “Kami sempat janjian by phone mengenai sidak ke Kamal ini. Namun tadi jam 10.00 WIB saat kita mau berangkat sidak, saya coba menghubungi beliau tapi HP-nya off atau tidak aktif lagi. Apa permasalahannya, saya juga tidak mengetahui secara pasti”,tegas Mahmudi lagi.
Meski tanpa kehadiran A-A alias Kasmo selaku Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi memastikan seluruh kegiatan komisi tetap berjalan normal. “Termasuk rencana sidak hari ini berjalan lancar seperti yang rekan-rekan lihat sendiri”,ucapnya sembari tersenyum.
A-A alias Kasmo sendiri ditangkap tim Polres Bangkalan dan Polda Jatim, senin (2/2/2015) malam di salah satu kamar hotel di Surabaya. Untuk sementara waktu, pihak Polda Jatim melalui Kabid Humas Kombes Pol Awi Setyono, tersangka disangkakan kasus pencabulan gadis di bawah umur serta pemalsuan dokumen negara.
Penulis: Mamad el Shaarawy/ Aryan