Bangkalan, maduracorner.com – Anggota Komisi D DPRD Bangkalan mengkritik kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Pasalnya, Pihak Dinkes dinilai jarang melakukan sosialisasi pencegahan penyakit terhadap warga. Akibatnya, angka orang sakit di Bangkalan semakin meningkat.
Hal itu disampaikan oleh Abdurrahman anggota Komisi D DPRD Bangkalan, pihaknya menilai orang sakit di Bangkalan ini setiap tahunnya selalu meningkat. “Saya kira pihak dinkes kinerjanya lemah khususnya kabid yang menangani pencegahan penyakit,” tegasnya..
Dia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap dinas yang kinerjanya kurang maksimal sehingga nantinya bisa bekerja dengan baik. “Pencegahan terhadap penyakit sangat penting untuk dilakukan sejak awal bahkan diutamakan sehingga tidak terus bertambah orang sakit,” jelasnya.
Lebih lanjut politisi Partai Demokrat itu menyatakan, harusnya sosialisasi pencegahan terhadap penyakit dilakukan setiap dusun, setiap desa sehingga maksimal. “Kita sangat jarang melihat sosialisasi pencegahan terhadap penyakit, ini membuktikan bahwa dinkes tidak bekerja secara bagus,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bangkalan Abdul Walid mengakui bahwa jika melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit terhadap masyarakat sangat susah. “Kami telah mencoba melakukan imunisasi ke desa-desa tapi masyarakat masih kurang kesadarannya, sehingga warga tidak mau diimunisasi,” dalihnya.
Dia menambahkan, masyarakat masih banyak yang takut melakukan imunisasi karena faktor agama. “Warga menilai bahwa imunisasi itu haram dan juga ada yang mau diimunisasi, padahal sebenarnya imunisasi itu sangat baik untuk mencegah penyakit,” pungkasnya.
Penulis Cahyo
By Jiddan