Bangkalan, maduracorner.com – HARI ini semakin gencar komentar atas novel tulisan PW Singer. Para komentator dari berbagai latar kasta dan disiplin ilmu itu menyebutkan tahun 2030 Indonesia Bubar, Indonesia Hancur, Indonesia Raib…..yang pada dasarnya akibat dari pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak mampu mengelolah aspek kehidupan negara, yakni Ipoleksosbudhankam. Bisa jadi semua aspek itu stagnan. Tapi, ada juga yang komentar kalau Indonesia akan “terjajah” lagi pada dua belas tahun lagi (2030) lantaran kemajuan pesat China Tiongkok.
Negeri tirai bambu yang bulan lalu melalui kongres politbiro partai komunis (penguasa pemerintahan) juga sudah menetapkan Xi Jin Ping jadi presiden sejati ini, diprediksi dalam kurun satu setengah windu itu akan menjadi Super Power State. Amerika, Rusia dan negara besar lain seperti Inggris, Perancis, Jerman bakal dibawah kekuasaan (remote controle) Tianamen, Beijing.
Sementara, diluar komentator itu, fakta yang sudah terjadi di NKRI ini gropyokan (serbuan, red) dari China Tiongkok tak cuma hutangan dana dan pekerja serta segala produk sembako, juga selundupan narkoba.
Lalu, saya yang Jum’at 23 Maret lalu berusia 62 tahun, bertanya dalam hati *apa mungkin* bisa sampai ke 4.628 hari lagi (12 tahun + 8 bulan = 2030) ? Itu artinya usia saya 74 tahun, sama seperti umur Wapres JK kini. Untuk mencapai itu, saya tawaqaltu alallah.
Kemudian, Apa Iya NKRI bubar, hancur, raib, seperti prediksi para komentator yang sudah membaca novel PW Singer ? Saya senantiasa berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla Yang Maha Kuasa Maha Segalanya, itu tak terjadi.
Karena, saya tentu Anda semua berharap anak cucu, adik, keponakan, famili yang masih usia balita dan dibawah 40 tahun sekarang, bisa menikmati kehidupan lebih baik pada 12 tahun kedepan. Mereka hidup dinaungi aparat pemerintahan yang amar ma’ruf nahi munkar. Penguasa yang berkeadilan, berkedaulatan. Sehingga hidup rukun sejahtera. Aamiin.
Penulis : FIM (Ferry Is Mirza)