
Pamekasan, Maduracorner.com – Berada di bagian tengah pulau Madura, Kabupaten Pamekasan menyimpan banyak destinasi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah wisata api alam yang dikenal dengan “api tak kunjung padam”
Wisata api tak kunjung padam menyuguhkan pemandangan berupa percikan api yang keluar dengan sendirinya dari dalam tanah. Cukup mengorek sedikit tumpukan abu, kita sudah bisa melihat api menyembur keluar.
Tempat wisata api tak kunjung padam ini berada di Dusun Jengkah Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Pamekasan, hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari kota Pamekasan. Atau sekitar 10 kilometer dari Perbatasan Pamekasan – Sampang.
Aksesnya pun mudah, kita bisa menaiki minibus dari dalam kota atau menumpang angkot. Setelah tiba di Jalan Raya Larangan Tokol. Kita bisa memanfaatkan transportasi Ojek untuk menjangkau lokasi api tak kunjung padam.
Jika kita membawa kendaraan pribadi, kita bisa langsung menuju lokasi karena hanya berjarak sekitar satu kilometer dari jalan raya. Jalannya pun mudah diakses dan bisa dilalui berbagai jenis kendaraan.
Wisata Api tak kunjung padam Pamekasan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Namun pengunjung paling banyak biasanya setiap hari minggu atau libur hari raya. Mereka sekedar berfoto atau memanfaatkan api alam untuk membakar jagung dan ikan.
“Para pengunjung biasanya membawa sendiri makanan yang bisa dibakar di sini. Tapi kami juga menyiapkan,” kata Mohammad, warga setempat yang berdagang di tempat itu, Sabtu (08/11/14).
Tidak hanya jagung, umbi-umbian juga laris diserbu pengunjung untuk dibakar. Mulai dari singkong, ketela hingga ubi. Bahkan warga sekitar juga memanfaatkan api untuk memasak.
Tanah yang mengandung api alam tidak begitu luas. Hanya berdiameter sekitar 7 meter dan dikelilingi pagar yang terbuat dari besi. Kita juga harus tetap hati-hati dengan hawa panas yang keluar dari dalam tanah.
Tak ingin pulang dengan tangan kosong, kita bisa membeli souvenir khas Madura yang dijual di sekitar lokasi api tak kunjung padam. Bagaimana, anda tertarik untuk berkunjung ke Api Tak Kunjung Padam?
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib