AQ Tanggapi Positif Perubahan Jadwal Madura United

Bangkalan, maduracorner.com – Laga Persebaya Surabaya melawan Persepam Madura United (PMU) gagal digelar jum’at malam  ini (22/8/2014). Penyebabnya, pihak panpel terkendala ijin untuk pertandingan yang seharusnya dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut. Kepolisian Surabaya tidak memberikan ijin keamanan karena sedang dalam kondisi siaga 1 pasca pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilpres 2014.PSSI pun sudah mengeluarkan keputusan resmi pengunduran jadwal laga derby Jatim ini. Yaitu diundur pada hari jum’at mendatang tanggal 29 Agustus 2014.

Menanggapi perubahan jadwal tersebut, manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan. Apalagi alasan pengunduran laga ini cukup logis yakni berkaitan dengan keamanan sengketa pilpres. “Kami cukup memaklumi apa yang menjadi kendala pihak panpel di Surabaya. Tidak masalah meski secara tim, kami cukup siap meladeni tuan rumah”,ujar AQ kepada maduracorner.com, jumat malam.

AQ menuturkan, kondisi ini malah cukup menguntukan bagi timnya. Sebab bisa mempersiapkan tim lebih matang lagi guna menghadapi laga lawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan (26/8/2014). “Kami malah punya lebih banyak waktu untuk mematangkan tim dalam menghadapi Persela nanti. Untuk urusan tekhnis, langsung ke coach Arcan Iurie saja
ya”,tuturnya.

Dari catatan maduracorner.com, pertemuan kedua tim dalam kompetisi ISL musim 2014 ini selalu diwarnai kondisi force majeur. Saat putaran I lalu ketika PMU bertindak sebagai tuan rumah bulan april lalu juga gagal digelar dan terpaksa diundur. Penyebabnya, dampak abu vulkanik Gunung Kelud yang meletus membuat Stadion Gelora Bangkalan tidak bisa dipakai. Hal tersebut kini terulang saat Persebaya yang menjadi tuan rumah dengan sebab yang berbeda, yakni kisruh sengketa pilpres 2014.

Penulis : Mamad el shaarawy

Pos terkait