AQ Tegaskan Status Abou Bakar Milik PMU

AQ dan Mimit
AQ dan Mimit

Abu Bakar Sudah Tanda Tangan Pra Kontrak | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com, Bangkalan – Klaim sejumlah klub Indonesia terhadap beberapa pemain milik Persepam Madura United (PMU), membuat gerah Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ). Laki-laki asal Sumenep Madura ini kecewa dengan perilaku klub lain, yang terus merayu para pemain Laskar Sapeh Kerap.

Dari beberapa berita yang dilansir media, tercatat nama Fachruddin dan Abu Bakar Sillah dikabarkan akan merapat ke klub lain. Padahal menurutnya, para pemain yang tersebut sudah melakukan tanda tangan pra kontrak dengan managemen PMU sendiri.

Dari catatan AQ, total ada 16 pemain yang sudah melakukan proses tersebut saat berakhirnya Turnamen Piala Menpora dua bulan lalu di Malang. Diantara 16 pemain, nama Fachruddin dan Abu Bakar Sillah termasuk didalamnya.Dua centreback utama PMU musim lalu tersebut memang santer bakal hengkang klub lain. Namun seiring berjalannya waktu, isu Fachruddin akan berlabuh ke Persib Bandung akhirnya memudar. Kini tinggal Abu Bakar Sillah yang diisukan ke Persisam Samarinda.

Terkait hal ini, AQ pun kembali menegaskan status Abu Bakar. Menurutnya, pemain keling berpasport Australia tersebut masih milik PMU dan tidak akan dilepas ke klub manapun. “Abu Bakar sudah sepakat akan tetap bersama kita. Dia sudah melakukan tanda tangan pra kontrak bersama 16 pemain PMU musim lalu”,tegas AQ sambil menunjukkan bukti surat pra kontrak kepada maduracorner.com, minggu siang (17/11).

Bukan sekedar tanda tangan, Abu Bakar juga sudah menerima uang pra kontrak tersebut. “Dengan segala fakta tersebut, mestinya kita tidak perlu khawatir. Karena kita memiliki bukti kuat bahwa sang pemain milik kita”,tambah AQ lagi.

Sementara jika sang pemain tetap nekad pindah ke klub lain karena dipaksa agennya, laki-laki yang juga anggota legislator pusat ini mengancam kedua pihak. Baik pemain dan agennya serta pihak klub yang berusaha menarik Abu Bakar. “Kami akan protes ke PT Liga Indonesia (PT LI) selaku pengelola kompetisi. Sanksi terberat jika PT LI menerima protes kami, Abu Bakar tidak akan bisa bermain di klub manapun di Indonesia!”,pungkas AQ. (mad)

Pos terkait