Rapat angkuta Lebaran terpadu | Oleh : A.Shohib.

Maduracornerner.com,Bangkalan– pada H-7 hingga H-2 lebaran idul Fitrih nanti diprediksi kendaraan yang melinatasi jembatan Suramadu lebih dari 1 juta kendaraan/hari. “Jumlah kendaraan yang akan melintas di jembaan Suramadu pada H-7 nanti hampir 1 juta kendaraan, dan kendaraan roda dua yang akan mendominasi, dan yang paling penting unsure keselamatan harus tetap diperhatikan,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofii saat memimpin Rakor Persiapan angkutan lebaran di aula Diponegoro, Kamis (18/07).
Dijelaskan Mondir, puncak arus mudik diprediksikan akan terjadi pada tanggal 2 Agustus atau H-6, hal itu disebabkan karena para pekerja kantor baik PNS akan memulai libur panjangnya pada tanggal 3 Agustus. “Jadi pada tanggal tersebut harus betul-betul diantisipasi,” terang Ra Mondir sapaan akrabnya Wabup bangkalan itu.
Maka dari itu kata Mondir, sebelum memasuki H-7 arus mudik, Ia mengharapkan agar semua pihak terus menerus melakukan koordinasi demi lancarnya angkutan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. “Saya harap persiapan angkutan lebaran ini betul-betul dilaksanakan, seperti optimalisasi sarana dan prasarana, pengawasan tarif angkutan dan kelaikan jalan harus betul-betul diperhatikan,” katanya.
Suharyono salah seorang pejabat dari PT Jasa Marga menjelaskan, untuk mengantisipasi ledakan penumpang, PT Jasa Marga akan melakukan penambahan petugas di loket serta akan merekayasa jalur di jembatan Suramadu. “Agar kendaraan yang melintas di suramadu tidak melebihi kapasitas, makanya kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik dalam titik yang sama,” tuturnya.
Kadishubkominfo Bangkalan, Abd Hamid, menjelaskan, dilaksanakan rapat angkutan lebaran ini untuk mempersiapkan angkutan lebaran terpadu. “Kita ingin menyusun angkutan lebaran terpadu, menyiapkan langkah-langkah dalam mengantisipasi kemacetan,” kata Abdul Hamid. (in).