Bangga Jadi K-Conk, Bangga Jadi Madura

Dirigen K-Conk Mimit Jenggot di Basecamp K-Conk Bandung. foto:mamad/mc.com
Dirigen K-Conk Mimit Jenggot di Basecamp K-Conk Bandung. foto:mamad/mc.com

Catatan Dari Deklarasi K-Conk Bandung (Bagian 3) | Oleh Mamad el Shaarawy

maduracorner.com, Bandung – Pembentukan K-Conk Bandung secara resmi sudah dilakukan minggu siang tadi (08/12). Selain deklarasi, juga dilakukan pembentukan kepengurusan hingga di tingkat distrik (kecamatan) untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

Didik K Praja, Ketua K-Conk Bandung terpilih menceritakan proses pembentukan tersebut. Bermula saat ia hendak balik dari mudik hari raya Iedul Fitri 2013 lalu. Didik menyempatkan diri membeli kaos K-Conk di Bangkalan. Kaos ini lalu dipakainya selama perjalanan kembali ke Bandung.

Tanpa Didik duga sebelumnya, Kaos yang dipakainya membuat ia mendapat sapaan akrab berkali-kali. Ini terjadi saat mulai masuk wilayah Jawa Barat sampai Kota Bandung. Padahal, orang-orang yang menyapa tersebut tidak dikenalnya.

“Sepanjang perjalanan, saya disapa dengan kata ‘dulur’. Dan itu mengagetkan saya. Sejak itu saya berpikir, ternyata nama K-Conk sudah dikenal luas di wilayah Jawa Barat”,ceritanya kepada maduracorner.com.

Ketakjuban ini rupanya menjadi titik awal pembentukan K-Conk Bandung. Secara perlahan Didin mulai berkomunikasi dengan beberapa orang Madura yang dikenalnya di Bandung.

“Alhamdulillah mendapat respon positif. Satu persatu kawan-kawan itu datang dan menyatakan kesiapannya membentuk K-Conk Bandung”,kata Didik lagi.

“Dari pertemuan awal beberapa orang, ternyata ide membentuk K-Conk Bandung itu sudah lama. Hanya dari dulu belum ada yang mau memulai”,tambah Didik sambil tersenyum.

Laki-laki asli Bangkalan itu juga menyebutkan beberapa nama yang memiliki semangat awal dan antusiasme tinggi untuk membentuk K-Conk Bandung.

“Ada mas Didin, Rommy, Adi, Hasan dan kawan-kawan lainnya. Semangat mereka memberi motivasi berlebih bagi saya bahwa K-Conk Bandung harus berdiri. Kenapa? Karena kita punya modal yakni semangat dan kecintaan pada tanah leluhur kami, Madura!”,tegasnya.

Proses pembentukan pun terus berlanjut. Akhirnya para pentolan awal K-Conk Bandung tersebut sepakat untuk mengumpulkan orang-orang Madura lebih banyak lagi. Sekaligus akan dijadikan momentum deklarasi K-Conk Bandung.

“Ya tanggal 8 Desember 2013 siang tadi itu kita akhirnya deklarasi. Alhamdulillah”,ujarnya seraya tersenyum bangga.

Selain dijadikan wadah orang Madura yang gila bola, K-Conk Bandung ini diharapkan bisa menjadi wadah silaturrahmi. Tanpa memandang dari kabupaten mana ia berasal.

“Harus begitu. Baik dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan maupun Sumenep. Karena kalau membawa tempat ia berasal, bisa ada sentiment satu sama lain. Madura itu satu. Dan itu lebih baik”,tandas Didik dengan mimik serius.

Pembentukan K-Conk Bandung ini pun mendapat dukungan moral dari Mabes K-Conk. Bahkan Dirigen Mabes K-Conk Mimit Jenggot berkesempatan hadir langsung ke Bandung.

“Saya diminta oleh Presiden K-Conk Jimhur Saros agar hadir ke Bandung. Ini setelah kita dari Mabes mendapat undangan resmi dari kawan-kawan Bandung”,ungkap Mimit.

“Kita senang dengan pembentukan K-Conk Bandung hari ini sekaligus bangga. Di banyak kota di Indonesia, sudah terbentuk. Mulai Jakarta, Pontianak bahkan di Malaysia K-Conk sudah ada. Ini berkat kerja keras kawan-kawan semua. Mabes K-Conk hanya bisa mendukung secara moral demi kebanggaan kita sebagai orang Madura”,pungkas Mimit panjang lebar.(mad)

Pos terkait