
Maduracorner.com,Bangkalan– Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Bangkalan saat ini dipusingkan dengan sampah, yang volume-nya terus meningkat. Setiap hari sampah yang harus diangkut oleh pasukan kuning sebanyak 212 meter kubik/hari. Sementara BLH baru mampu mengangkut sampah itu 18 kali/ hari dengan kemampuan angkut 6 meter kubik/hari.
Kepala BLH Bangkalan, Hasanuddin Buchori melalui Kabid Kebersihan Imam Syafri menjelaskan, saat ini pihaknya masih tengah mencari solusi untuk kelebihan volume sampah yang tidak terangkut itu. “Sebagian sampah-sampah itu kita komposter, seperti sampah dari pemukiman, ya kira-kira sekitar 15 persen dari jumlah sampah yang ada,” terang Imam Syafri, Minggu (23/09/2012).
Dijelaskan dia, selain dikomposter, BLH juga menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dalam mengurangi volume sampah ini. “Kita juga telah bekerjasama dengan UD Wira Usaha, dimana sampah plastik hasil pemilahan dari bak sampah di TPS itu kita oleh bersama UD itu,” jelas Imam Syafri.
Disamping dengan pihak ketiga kata Imam Syafri, untuk mengurangi sampah yang tidak terangkut, BLH juga bekerjasama dengan LSM dan pondok pesantren. “Dengan upaya yang kami lakukan ini diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang tidak terangkut,” paparnya.
Lebih lanjut Imam Syafri menjelaskan, selain bekerja sama dengan beberpa lemen masyarakat itu, BLH saat ini juga mempersiapkan pembangunan Tempat pembuangan Akhir (TPA) yang dibangun di kawasan kecamatan Tragah. “Tanahnya sudah ada seluas 5 hingga 10 hektar,” katanya.
Saat ini imbuh Imam Syafri, sampah-sampah dari kota itu tetap dibuang ke TPA Buluh di kecamatan Kamal, dimana di TPA yang dibangun pada tahun 2006 itu masih bisa dimanfaatkan sambil menunggu selesainya pembangunan TPA yang baru. (min).