Sampang.maduracorner.com – Sebanyak 14 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kotah II Kecamatan Jrengik terpaksa mengerjakan ujian nasional di teras rumah milik warga setempat. Belasan siswa ini duduk lesehan di lantai dengan menggunakan meja belajar seadanya.
“Sejak dua bulan lalu, konsidi bangunan gedung sekolah rusak parah retak dan ambruk. Karena kondisi tanahnya yang mudah bergerak”,kata salah satu staf UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Jrengik, Moh Slamet kepada maduracorner.com, selasa (18/05/2015) pagi.
Dengan kondisi tersebut menurut Slamet, pihak sekolah pun sudah memindahkan proses belajar mengajar ke rumah warga saat itu. Termasuk akhirnya untuk ujian nasional tahun ini. Hal ini dilakukan demi keselamatan para siswa maupun guru. “Kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat ujian,”tuturnya.
Meski begitu, mereka tampak tetap bersemangat mengerjakan soal ujian. Mereka juga terlihat optimis bisa meraih nilai bagus. Hal ini karena sudah mempersiapkan diri dengan belajar. Meski dengan kondisi yang serba darurat tentunya.
“Alhamdulillah, kami mampu tetap mengerjakan soal dengan baik. Tentu kami berharap bisa mendapat nilai yang baik pula”,ujar salah seorang siswa, Siti Khotijah.
Selain itu, ia juga berharap bangunan sekolahnya bisa sesegera mungkin direnovasi. Agar para siswa bisa secepatnya menempati ruangan kelas. “Semoga cepat diperbaiki, mas. Biar adik-adik kelas saya nanti bisa kembali belajar dan ujian di dalam kelas”,harapnya sambil tersenyum. (son/mad)
Penulis: S Umar Al Farouq
Editor: Mamad el Shaarawy