Sampang, maduracorner.com – Desa Kemuning Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang terisolasi akibat dikepung banjir dari luapan sungai kemuning, Kamis (11/02/2016).
Menurut Kepala Desa Kemuning, Taufiq, banjir yang sejak malam tadi merendam wilayahnya mengakibatkan sekitar 380 Kepala Keluarga (KK) terisolir. Warga yang mayoritas sebagai petani dan pedagang di pasar Srimangunan Sampang tidak bisa beraktivitas.
“380 KK itu berada di 3 Dusun yakni Dusun Perreng, Dusun Teben dan Dusun Nandih Desa Kemuning. Ketinggian air hampir 1 meter,” terang Taufiq.
Taufiq melanjutkan, ada sekitar 200 lebih rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air yang masuk ke dalam rumah sekitar 60 sentimeter. Sekitar 100 Kepala Keluarga juga sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, warga yang masih bertahan di rumahnya mendapat kiriman atau suplai makanan dari saudara dan tetangga yang tidak terkena banjir.
“Saya sudah lapor ke BPBD Sampang, tapi dijawab masih akan disurvei dulu, saya tidak butuh survei tapi butuh bantuan makanan untuk warga saya,” ujarnya kesal.
Dari pantuan, 3 Dusun yang terisolasi berada di sisi timur sungai Kemuning, stuktur tanahnya yang rendah memudahkan luapan sungai Kemuning meluber ke pemukiman warga. Beruntung warga yang berada di sisi barat sungai Kemuning tidak terendam banjir dan bisa membantu mengirim makanan untuk warga yang menjadi korban banjir.(yung)
Editor: Buyung Pambudi
Foto: Warga membawa makanan