Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura

terjadi anteran kendaraan Roda 2 dan 4  | Oleh : Aryan

 

Suasana antrean panjang kendaraan roda empat-foto : Aryan/MC.com
Suasana antrean panjang kendaraan roda empat-foto : Aryan/MC.com

Maduracorner.Bangkalan-Banjir yang menggenangi sekitar jalan raya Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm  pada pukul 6.00-12.00. arus lalu lintas jalur pantai utara (Pantura) lumpuh total. Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua yang hendak menuju ke pasar Tanjung Bumi dan ke Kabupaten Sampang maupun sebaliknya, harus menahan diri dan menunggu hingga air surut.

“Sebenarnya air sudah menggenangi jalan itu sejak kemarin dan tadi malam mencapai puncaknya setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Tanjung Bumi. Sehingga mulai tadi pagi kira kira pukul  6.00 wib air sudah meninggi sebatas lutut orang dewasa,” ujar Kapolres Bangkalan,AKBP Sulistiyono melalui  Kapolres  Kapolsek Tanjung Bumi AKP Abdul Cholik, Rabu, (22/1)
Akibatnya kata Abdul Cholik,  jalur Pantura yang padat dengan kendaraan setiap harinya lumpuh total dan antrian yang datang dari dua arah mencapai 6 kilometer panjangnya.  Hingga siang ini malah tambah panjang, karena ketingiian air masih  50 cm di badan jalan.

“Kemacetan memang sulit dihindari karena disini (Kecanatan Tanjung Bumi) tidak memiliki jalan alternatif. atau jalan pintasnya. Jadi kendaraan roda 4 dan roda 2 yang datang dari dua arah akhirnya terjebak banjir yang sulit untuk dihindari,” ungkapnya
Ia menambahkan, banjir tersebut tidak hanya menggenangi jalur pantura saja, akan tetapi sebagian jalan kabupaten dan persawahan warga juga ikut tergenang banjir  “Ratusan petak sawah dan sebagian rumah milik warga juga ikut tergenang banjir walaupun tidak separah yang terjadi dijalan raya dan melebar hingga Kecamatan Sepuluh.
“Banjir menggenangi sawah dan rumah warga hingga ke Kecamatan Sepuluh,” pungkas mantan Kasat Intel Polres Bangkalan tersebut. (yan/shb).

Pos terkait