Pamekasan, Maduracorner.com – Ikatan Kepala Desa (Ikasa) menilai sejumlah desa masih dipimpin oleh orang yang perilakunya kurang baik, seperti terlibat judi sabung ayam atau dalam bahasa Madura disebut sebagai “Bajingan”.
Hal itu diungkapkan oleh ketua Ikasa Pademawu, Hosnan dalam rapat dengar pendapat pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) desa dan Badan Perwakilan Desa (BPD) di kantor DPRD Pamekasan, Senin (16/02/15).
“Di Pamekasan banyak desa yang dipimpin oleh bajingan,” katanya dihadapan pansus raperda desa dan BPD.
Sehingga dikatakan Hosnan, perlu ada perbaikan kualitas kepala desa. Dengan cara perbaikan aturan dalam pemilihan kepala desa termasuk biaya pencalonan sehingga yang berkompeten tapi tidak punya biaya bisa mendaftarkan diri.
Sementara itu, koordinator Pansus Raperda Desa dan BPD, Suli Faris mengatakan pihaknya tidak bisa mempersoalkan latar belakang kepala desa selama memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang.
“Kalau memenuhi syarat, mau dia berkorban atau berkumis, tidak ada masalah,” katanya.
Untuk diketahui, dalam pembahasan raperda desa dan BPD dihadiri perwakilan LSM, BPD, ikatan kepala desa, Persatuan kepala Desa, Akademisi, dan perwakilan mahasiswa.
Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Gebril Altsaqib