Pamekasan, Maduracorner.com – Setelah melakukan aksi blokade jalan dan aksi bakar ban di Jalan Trunojoyo Pamekasan pada Selasa (18/11/14) dini hari. Puluhan aktivis kembali melakukan aksi penolakan tehadap kenaikan BBM.
Aksi dilakukan di Jalan Raya Panglegur tepatnya di depan pintu masuk terminal Pamekasan. Mereka melakukan aksi bakar ban bekas dan menyandera tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBB) milik pertamina yang melintas di jalan itu.
Mahasiswa juga melakukan orasi di tengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Polisi yang berjaga – jaga, terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke dalam terminal Ronggosukowati Pamekasan.
Mereka menuntut Presiden RI, Joko Widodo membatalkan kenaikan harga BBM yang diumumkan pada Senin (16/11/14) tadi malam. Karena dinilai menyengrasakan rakyat. Jika tuntutan itu tidak dituruti, mereka meminta Jokowi – JK turun dari jabatannya.
“Seluruh aktivis PMII akan berhenti (melakukan aksi. Red). Jika harga BBM kembali ke harga semula,” kata Musfiqul Khoir salah satu orator aksi.
Aksi blokade jalan dan penyanderaan tangki BBM dihentikan setelah aktivis PMII dibujuk oleh aparat keamanan untuk menghentikan aksi blokade jalan. Mereka kemudian membubarkan diri.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib