Bangkalan, maduracorner.com – Satlantas Polres Bangkalan menggandeng para stake holder dalam penanganan kecelakaan lalu lintas. Upaya menekan angka kecelakaan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman.
“Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini sebagai bentuk komitmen bersama,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Rabu (2/8/2017).
Mantan Kasubbagpamkol Yanma Polri itu memaparkan pada tahun 2016 lalu, korban jiwa akibat kecelakaan sebanyak 117 orang atau 3 dijit. Pada tahun ini ditargetkan jumlah korban meninggal berkurang dibawah angka 100 orang atau 2 dijit.
“Program keselamatan nasional harus diwujudkan. Meningkatkan pelayanan, menambah maupun memperbaiki fasilitas penunjang menjadi bagian dari agenda yang perlu dilakukan,” papar Anissullah.
Dijelaskan membangun kantor Unit Laka Lantas yang baru menjadi prioritas dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasana. Apalagi, gedung yang lama sudah tidak laik dan lokasinya jauh dari wilayah rawan kecelakaan.
“Tahun ini akan dibangun gedung dua lantai untuk unit laka lantas di daerah Tangkel bekerja sama dengan BPWS dan Balai Besar Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangkalan Ir Mondir Rofii menyambut positif penandatangan MoU tersebut. Menurutnya, perihal rencana pembangunan gedung baru perlu segera direspon oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.
“Kami akan menindak lanjuti MoU ini. Siswa yang belum punya SIM tapi membawa motor ke sekolah juga perlu dibicarakan. Sebab, jumlah korban kecelakaan rata-rata usia muda,” tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Bangkalan Abdurrahman menambahkan, kekurangan fasilitas penunjang di Unit Laka Lantas seperti mobil operasional maupun ambulance bisa dianggarkan pada tahun 2018 mendatang.
“Pemerintah daerah tinggal menganggarkan dan kami di legislatif yang akan membahas,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad