SUMENEP, MADURACORNER.COM- Kegigihan Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) di Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura patut diacungi jempol.
PPDP yang dibentuk di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini, dengan senang hati mendatangi setiap rumah warga. Bahkan, mereka harus terjun ke daerah terpencil yang sulit dilalui kendaraan dengan cara berjalan kaki.
Namun, bagi mereka bukanlah rintangan, justru menjadi sebuah tantangan demi tugas yang diemban. Terlebih, di musim penghujan, jalanan berlumpur tidak bisa dihindarkan.
“Saya tetap melakukan coklit meskipun jalan menuju rumah penduduk becek dan berlumpur. Kadang juga kehujanan,” jelas PPDP di TPS 6 Desa Campaka, Abd. Basith, Selasa (23/1/2018).
Menurutnya, petugas di lapangan dituntut melaksanakan coklit secara benar dan sungguh-sungguh. Proses coklit yang digelar sejak 20 Januari 2018 itu, dilakukan dengan mendatangi dari rumah ke rumah (door to door).
“Kami tidak hanya melaksanakan coklit saja, tapi juga melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Campaka Mahmud berharap PPDP benar-benar melaksanan tugas dengan penuh tanggung jawab. Hal itu, untuk mengantisipasi pemilih ganda pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 Juni 2018 mendatang.
“Saya sudah mewanti-wanti kepada PPDP agar bekerja sesuai tugas yang diamanahkan,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad