
Bertekad Mentas Dari Posisi Bawah Klasemen | Oleh : Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Tekad Persepam Madura United (PMU) untuk bangkit bersama pelatih baru mereka, Arcan Iurie, akhirnya kesampaian juga. Laskar Sapeh Kerap mampu membekuk Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora Bangkalan, jumat malam (18/4). Dua gol tuan rumah hanya mampu dibalas 1 gol oleh tim tamu.
Laga berjalan menarik sejak menit awal. Apalagi kedua tim memang sama-sama berburu kemenangan setelah di laga sebelumnya, mereka kalah dari lawan-lawannya. Terutama Zaenal Arif dkk yang tampil ngotot. Mereka tidak ingin malu lagi saat tampil di kandang sendiri.
Kolaborasi lini depan dan tengah Laskar Sapeh Kerap berjalan sempurna di babak I. Kuartet lini tengah yang diisi Rossy Noprihanis, Slamet Nurcahyo, Ade Suhendra dan Jose Jara Gonzales tampil solid. Selain bisa dengan cepat memutus serangan lawan, mereka juga bisa mendistribusikan bola dengan baik ke lini depan. Bahkan keempat pemain ini kerap melakukan umpan satu-dua untuk menembus ketatnya pertahanan lawan.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya tiba juga di menit 13. Berawal dari aksi Silvio Escobar yang menusuk ke kotak penalti, kiper Persiram Denny Marcel malah menjegal pemain asing asal Paraguay tersebut. Wasit pun tanpa ampun menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning untuk Denny Marcel. Kapten tim Zaenal Arif yang menjadi eksekutor mampu membobol gawang Persiram. Tuan rumah pun unggul 1-0 untuk sementara.
Tertinggal satu gol, tim tamu berusaha membalas. Beberapa kali aksi serangan mereka mengancam gawang PMU yang dijaga Gerry Mandagi. Namun selalu bisa digagalkan berkat soliditas pertahanan PMU yang dikawal kuartet Firly Afriansyah, Abu Bakar, Fachruddin dan Michael Orah.
Sementara anak asuh Arcan Iurie tersebut juga tak tinggal diam. Mereka pun beberapa kali memiliki peluang bagus. Bahkan saat memasuki menit 40, dua peluang nyaris kembali membobol gawang Denny Marcel. Yakni saat sontekan Zaenal Arief mampu mengelabuhi Denny Marcel namun berhasil disapu pemain belakang lawan sebelum menembus gawang mereka. Peluang lainnya diciptakan Rossy yang tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, tendangan keras pemain asal NTB tersebut mampu di-blok Denny. Babak I pun usai dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Di babak II, Persiram mencoba bangkit. Mereka dengan gencar melakukan serangan ke pertahanan PMU. Aksi lini tengah yang dimotori mantan pemain Timnas Indonesia, Ortizan Salossa cukup merepotkan Fachruddin cs.
Gol bagi tim tamu pun tercipta di menit 53 oleh Errol Simunapendi. Gol ini sempat mendapat protes keras dari pemain dan official tim PMU. Penyebabnya, mereka menuding tim tamu tidak fairplay. Namun wasit keukeuh dan tetap melanjutkan pertandingan.
Setelah kedudukan 1-1 ini, pertandingan memanas. Sejumlah benturan dan pelanggaran tercipta. Tim tuan rumah pun kerap melakukan protes pada wasit Jerry Elly yang dianggap sering salah mengambil keputusan. Puncaknya, saat wasit asal Bogor tersebut memberi kartu merah bagi Escobar dan Engel Berd Sani.
Meski situasi memanas dan laga berlangsung keras, PMU akhirnya memperoleh gol kemenangan mereka. Yakni setelah Denny Marcel melakukan kesalahan seperti di babak I. Ia mengganjal keras Slamet Nurcahyo yang lolos dari kawalan pemain Persiram. Wasit pun kembali menunjuk titik penalti meski sempat diprotes pemain tim tamu.
Jose Jara Gonzales yang menjadi algojo. Tendangannya berhasil ditepis Denny Marcel. Namun bola rebound berhasil diceploskan lagi oleh Jose Gonzales. Gol di menit injurytime ini menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah. (mad)