Sampang, maduracorner.com – Warga Desa Tobai Tengah Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang geram terhadap Dinas PU Pengairan setempat, lantaran tanah mereka terendam air pembangunan embung/waduk sejak 2013 lalu.
Belasan warga selaku pemilik tanah melakukan aksi pemasangan papan nama di area genangan air embung. Selain itu, mereka juga menuntut agar tanah mereka dikembalikan, karena selama 4 tahun pemilik tanah tidak bisa bercocok tanam, akibat melebarnya genangan air embung itu.
Marsuki, salah satu pemilik tanah mengatakan meski tanah warga sudah menjadi embung, namun tidak mendapatkan ganti rugi apapun dari dinas PU Pengairan setempat.
“Sekitar 15 hektare tanah milik warga yang tergenang air pembangunan embung, hingga saat ini Dinas PU pengairan tutup mata,” keluhnya.
Marsuki menambahkan, saat pembangunan embung berlangsung diduga ada pemalsuan tanda tangan pemilik tanah. Ada beberapa warga yang tidak tanda tangan, namun di dinas PU Pengairan semua warga tanda tangan.(san)
Penulis: Susanto
Editor: Buyung Pambudi