Romadhan Permintaan Krma Salak Meningkat | Oleh Arie
Maduracorner.com,Bangkalan– Jika buka puasa dengan kurma sudah biasa dilakukan umat islam setiap bulan ramadhan, namun jika buka puasa dengan kurma salak hanya ada di Bangkalan, pada bulan ramadhan ini, pesanan kurma salak naik hingga seratus persen. Kabupaten Bangkalan yang dikenal sebagai penghasil salak sudah dikenal masyarakat di seluruh Indonesia. Nah, melimpahnya produksi salak di Bangkalan mengakibatkan harga anjlok saat musim panen.
Untuk menyiasati agar salak yang melimpah tidak dijual murah, sekelompok ibu ibu PKK di Bangkalan mencari cara lain agar salak bisa menghasilkan uang lebih dari sekedar dijual di pasar. Ibu-ibu inipun kemudian menemukan ide mengolah salak menjadi mirip kurma yang kemudian dinamakan kurma salak.
Salak yang dipetik dari pohonnya di sekitar rumah, kemudian dikupas kulitnya, proses selanjutnya kupasan salak dicuci hingga benar benar bersih. Kemudian dimasukkan dalam panci besar untuk direbus selama dua jam. Agar terdapat rasa manis seperti kurma, rebusan salak ditambah gula sesuai kebutuhan, kemudian salak yang mulai berubah kecoklatan itu ditiriskan dan di masukkan lemari oven selama dua hari.
Kini kurma salak yang terlihat mirip kurma arab ini dipaking di kemas dalam kardus untuk dikirimkan ke pelanggan di berbagai daerah hingga ke kotaSurabaya dan kotaMalang.
Pemilik usaha, Hasaniah, mengatakan pesanan kurma Salak meningkat di bulan ramadhan. “Pada bulan ramadhan ini pesanan meningkat sehingga saya ambikan tenaga kerja untuk membant.ya membuatnya salak dikupas direbus hingga bagus lalu di oven hingga menjadi seperti kurma,” terangnya.
Mahmudah, seorang pembeli kurma salak, menjelaskan rasa yang didapat dari kurma salak seperti kurma dari Arab. “Rasanya seperti kurma arab jadi saya membeli untuk buka puasa,” katanya. (rie/min)