Bertemu Said Abdullah, Ra Imam Sebut Dukungan Linear Calon Nomor 01 di Bangkalan 

KETERANGAN: Ra Imam bersama Ketua DPD PDIP Jawa Timur dan calon nomor 01 Lukman di Pilbup Bangkalan.(Dok/Mc).

BANGKALAN – Maduracorner.com, KH Imam Bekhori memberikan sinyal dukungn pada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar usai menerima kunjungan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, MH Said Abdullah, di kediamannya Jalan Halim Perdanakusuma, Bangkalan, Sabtu, (02/11/24).

KH. Imam Bukhori Kholil, atau akrab disapa Ra Imam, menegaskan komitmennya dalam mendukung pasangan Lukman-Fauzan. Menurutnya, dukungan ini linier dengan dukungannya di Pilgub Jawa Timur. 

Bacaan Lainnya
umroh

“Jadi begini karna PDIP dan Hanura yang mengusung Bu Risma di Pilgub Jawa Timur Maka di Bangkalan PDIP dan Hanura linear mendukung Pasangan Calon nomer 01. Jadi kita linear sesuai yel yel Bu Risma dari hati untuk nomer 3 dan tidak ada duanya. Jadi kita Linear 01 untuk pemilihan Bupati Bangkalan,” terangnya.

“InsyaAllah Bani Kholil akan bersama-sama dalam memenangkan Lukman-Fauzan di Bangkalan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, MH Said Abdullah, mengaku dengan dukungan penuh dari para ulama Bani Kholil, Said Abdullah berharap kerja keras ini dapat memberikan hasil maksimal. 

“Jadi kunjungan ini menandai keseriusan PDIP dalam mendukung pasangan nomor urut 01, Lukman Hakim dan Fauzan Ja’far, dalam kontestasi politik Bangkalan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Said Abdullah menegaskan bahwa para ulama Bani Kholil memiliki peran sentral di Bangkalan dan Madura secara keseluruhan. 

“Bangkalan itu tidak bisa dilepaskan dari peran ulama Bani Kholil, ini bukan sekadar analisa tetapi fakta. Oleh karenanya, kami memastikan dukungan kami juga berada di sini,” ujar Said Abdullah.

Said menyampaikan bahwa tema besar PDIP di Pilkada Madura adalah untuk menjadikan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) sebagai pegangan dalam menjalankan pemerintahan. 

“Aswaja bukan hanya tentang ritual atau konsep saja, tetapi juga prinsip yang menjadi landasan dalam membentuk pemerintahan yang bersih dan baik. Kami tidak ingin kehilangan jati diri sebagai bangsa yang menjunjung Aswaja,” katanya.

Menurut Said, nilai-nilai Aswaja seperti fathonah, sidik, dan amanah harus diimplementasikan di semua elemen pemerintahan untuk membentuk pemerintahan yang “clean and good governance.” 

Dia optimis bahwa jika nilai-nilai Aswaja menjadi pedoman dalam proses pengambilan kebijakan, maka pemerintahan akan berjalan dengan lebih baik.

“Kami tidak hanya mendukung calon, tapi juga memastikan karakter dan nilai budaya Madura tetap terjaga. Kami bersama Bani Kholil yakin bahwa kerja keras ini akan berbuah baik untuk masa depan Bangkalan,” pungkasnya.(red)

Pos terkait