Uji coba dimulai Pukul 7 pagi | Oleh : A. Shohib

Maduracorner.com,Bangkalan – untuk mengatasi kemacetan lalu lintas didalam kota bangkalan, Dishubkominfo akan melakukan perubahan jalur lalu lintas didalam kota. Jalan yang akan di Rekayasa itu adalah persimpangan jalan Jokotole dan jalan Trunojoyo, dimana jalur yang sebelumnya itu diberlakukan satu arah mulai Jumat (01/11) besok dijadikan jalur dua arah. “Uji coba rekayasa lalu lintas dalam kota ini akan di berlakukan mulai besok pagi jam pukul 07.00 wib,” terang Kadishubkominfo Bangkalan, Abd hamid melalui Sekretaris Dishubkominfo, Sayyid Hasan, Kamis (31/10).
Dijelaskan dia, selain jalur di persimpangan jalan Trunojoyo dan Jokotole, jalur yang akan dirubah yaitu di jalan Kartini dan jalan Letnan Ramli. “Selam aini di jalan Kartini belok kanan kan tidak boleh, besok boleh, juga di jalan Letnan Ramli atau sak sak ke Jokotole juga boleh,” katanya.
Lebih lanjut Sayyid Hasan menjelaskan, perubahan dan rekayasa jalur lalu lintas dalam kita ini hanya sebatas uji coba selama 3 bulan, dan jika nantinya jalur yang direkayasa semakain macet, maka akan dilakukan perubahan. “Ya ini hanya sebatas uji coba, dan selam uji coba ini berlangsung, kita bersama steak kholder yang lain akan melakukan kajian dan evaluasi,” tuturnya.
Untuk melakukan uji coba rekayasa lalu lintas ini kata Sayyid Hasan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait mulai dari Satlantas, PU bina marga dan cipta Karya untuk meminta masukan terkait adanay rekayasa lalu lintas yang baru tersebut. “Memang dalam rakoor ada masukan dari Bappeda dan Cipta karya, agar tugu Adipura yang ada di persimpanganjalan Trunojoyo itu harus di mundurkan, dan masukan ini sudah masuk pada problem yang akan kita tindak lanjuti,” kata Sayyid Hasan.
Terpisah, Kasatlantas Bangkalan, AKP Yusis Budi Krismanto menyatakan, pihaknya siap untuk menerjukan personel lantas guan membantu kelancaran rekayasa lalu lintas tersebut. Dan kalau memang rekayasa lalu lintas ini akan membuat jalur lalulintas semakin macet, maka pihkanya akan memberikan masukan kepada Dishubkominfo. “Dilihat aja besok, kalau emang ngak layak akan kita evaluasi, uji cobanya satu bulan,” kata Yusis Budi singkat. (min).