Bangkalan,Maduracorner.com– Peserta kursus mahir dasar (KMD) Pembina Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Blega, mengeluhkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Karena biaya perorangnya mencapai Rp.500 ribu hanya untuk mengikuti KMD yang digelar di SDN Lomaer 1 Kecamatan Blega selama 1 minggu. Tepatnya dari tanggal 30 Nopember – 7 Desember 2014 diikuti sekitar 127 guru SD, MI dan MTS. “Biaya untuk mengikuti KMD Rp. 500 ribu itu terlalu mahal pak,” ujar salah satu tokoh pendidikan di Blega, Hayen Sami’en, Senin, (1/12/2014).
Dikatakan Hayen, Padahal sepengetahuannya dan informasi dari kecamatan lainnya, tidak sampai Rp.300 ribu. Contohnya, biaya KMD bagi guru SD/MI di Kecamatan Blega cuma Rp. 100 ribu, Tanah Merah Rp.200 ribu dan di Galis Rp.250 ribu/ orangnya. “Biaya KMD di Blega paling mahal mas,” keluh Hayen.
Sementara itu, Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka Kecamatan Blega sekaligus merangkap sebagai Kepala UPT Disdik Blega,Syaiful membenarkan bahwa biaya setiap peserta dalam mengikuti KMD Pembina Pramuka itu, sebesar Rp.500 ribu. Biaya tersebut nantinya digunakan untuk keperluan peserta sendiri selama 1 minggu dalam mengikuti KMD. Usai mengikuti KMD, peserta diberi sertifikat dikaitkan dengan kredit point pada kurikulum 2013 (K-13). “Biaya Rp.500 ribu itu digunakan untuk administrasi dan kepentingan peserta lainnya selama mengikuti KMD,” pungkas mantan Kepala Disdik Kwanyar tersebut.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib