Biaya Operasional UPT Disdik Diklaim Minim


Bangkalan, Maduracorner.com – Biaya operasional unit pelayanan tehnis dinas pendidikan (UPT Disdik) di 18 kecamatan Kabupaten Bangkalan pada 2017 ini dinilai terlalu kecil. 
Tepatnya, hanya berjumlah sekitar Rp 800 juta. Hal itu terungkap saat Komisi D DPRD Bangkalan gelar pertemuan sekaligus perkenalan dengan 7 Kepala (Ka.UPT) Disdik yang baru di ruang sidang DPRD Bangkalan, Jum’at, (27/1/2017).
“Memang kalau dilihat dari jumlah anggaran operasional yang diterima pertahunnya oleh setiap UPT Disdik Kecamatan di Bangkalan tahun 2017 ini terbilang kecil. Untuk anggaran operasional 2018 nanti kita usulkan agar dinaikan,” kata Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Hosyan saat dikonfirmasi awak media. 
Sementara itu, beberapa kepala UPT Disdik kecamatan yang tidak mau namanya ditulis mengatakan anggaran pertahunnya (2017) untuk UPT Disdik  se – Kabupaten Bangkalan terlalu kecil apalagi nominalnya berbeda – beda. 
Konkritnya, biaya operasional setiap UPT Disdik Kecamatan yang di gunakan untuk membayar honor bendahara, pegawai, ATK dan lain-lainya dalam setahunnya yang tertinggi Rp, 57 juta lebih dan terendah Rp. 38 juta juta untuk setiap tahunnya.
“Kalau boleh usul, kami berharap anggaran UPT Disdik Bangkalan tahun 2018 bisa ditingkatkan,” harapnya.
Untuk diketahui biaya operasional di 18 Kecamatan Kabupaten Bangkalan pada 2017 ini sebagai berikut:  UPT Disdik Kecamatan Bangkalan Rp 57 juta lebih. UPT Galis Rp 47 juta lebih, UPT Tanah Merah Rp 47 juta lebih, UPT Geger Rp 45 juta lebih, UPT Socah Rp44 juta lebih, UPT Kwanyar Rp 44 juta lebih, UPT Modung Rp 44 juta lebih.
Disusul UPT Blega Rp 44 juta lebih, UPT Konang Rp 44 lebih, UPT Tanjung Bumi Rp 42 juta lebih, UPT Burneh Rp. 41 juta lebih, UPT Arosbaya Rp 41 juta lebih, UPT Klampis Rp. 41 juta lebih, UPT Sepulu Rp. 41 juta lebih, UPT Kokop Rp. 41 juta lebih,UPT Tragah Rp. 41 juta lebih, UPT Kamal Rp 38 lebih dan UPT Labang Rp 38 juta lebih.
Penulis: Aryan

Editor: Altsaqib

Pos terkait