SUMENEP, MADURACORNER.COM.-Begini kisah haru, Deni Setiawan (7) siswa kelas satu Sekolah Dasar Negeri (SDN), warga pulau Tonduk Kecamatan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, yang merupakan korban selamat bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah beberpa waktu lalu.
Deni yang masih kecil ini tetap tegar, dia terlihat senang bermain bersama 10 anak lainnya yang juga merupakan korban bencana tsunami Palu, di rumah perlindungan Sosial (Dinsos) Sumenep, Senin (8/10/2018).
Dia bercerita saat kejadian, lari ke gunung bersama orang tuanya sehigga selamat dari bencana gempa dan tsunami tersebut,” saat gempa saya bersama bapak ibu lari ke gunung, tapi saya tidak nangis,” katanya di sela-sela asik bermain sambil memperlihatkan mainan robot miliknya.
Deni mengaku di kota Palu sudah mengenyam pendidikan dan saat ini sudah kelas satu Sekolah Dasar Negeri (SDN), “sejak kejadian hingga sekarang sudah tidak bisa sekolah lagi,”katanya.
Menanggapi hal itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, berjanji akan mempermudah siswa korban bencana di Sulawesi Tengah, untuk di terima di lembaga pendidikan di Kecamatan Pulau Raas Sumenep,” Kami akan permudah anak korban bencana tetap mengenyam pendidikan di kampung halamannya, dan akan kordinasikan ke dinas pendidikan terkait hal itu,” janjinya.
Berdasarkan rilis Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, jumlah anak-anak korban bencana gempa dan tsunami Palu yang tiba di Sumenep, sejauh ini sebanyak sebelas anak. Mereka saat ini tengah ditampung bersama korban lainnya di rumah perlindungan sosial (Dinsos) Sumenep. (*)
Penulis: Sai
Editor: Ahmad