Bocah Keterbelakangan Mental Jadi Korban Kekerasan

Korban Di Mapolres Bangkalan
Korban Di Mapolres Bangkalan
Bangkalan,maduracorner.comSungguh malang nasib yang dialami Taufik (7) warga Kampong Sabe, Kelurahan Bancaran. Bocah dengan keterbelakangan mental ini menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh orang tuanya. Akibatnya, bocah berperawakan kurus ini pun menderita sejumlah luka memar ditubuhnya.
 
Tampak pada bagian dada korban terlihat luka memar bekas cambukan. Begitu juga telinga serta tangan. Di dua bagian tubuh ini ditemukan luka bakar seperti disundut rokok.
 
Dari informasi yang dihimpun di Mapolres Bangkalan, bocah tersebut diamankan oleh warga Desa Lebban, Bancaran karena menangis dan nampak sangat ketakutan, selasa (12/5/2015) malam hari. Saat ditanya warga, korban mengaku kabur dari rumahnya karena dianiaya. Demi keamanan sang bocah, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.
 
“Awalnya warga Lebban yang melaporkan ke kami kalau ada anak kecil yang kabur dari rumahnya karena dipukuli. Jadi laporan itu kami teruskan ke Polres Bangkalan,”terang Lurah Bancaran, Akbar Ayatullah, saat ditemui di kantornya kepada maduracorner.com, rabu (13/5/2015) siang kemarin.
 
Menindak lanjuti loporan itu, jajaran Polres setempat langsung mendatangi lokasi bocah itu diamankan. Namun petugas sempat kelimpungan saat hendak membawa korban. Pasalnya, korban enggan ikut petugas karena trauma. Akhirnya, usaha petugas berhasil setelah dibujuk dengan iming-iming membeli ice cream. (her/mad)

Pos terkait