BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Faisol (20) warga Desa Taman Ciken, Kecamatan Jrengik Sampang harus dirawat di Puskesmas Galis. Dia mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam.
Penganiayaan terhadap Faisol terjadi di jalan raya Kranggan Timur Kecamatan Galis Bangkalan, Minggu 29 Oktober 2017 lalu, sekitar pukul 20.30 malam.
Peristiwa mengerikan ini diduga masalah asmara. Faisol diketahui membonceng Rumyani. Gadis berumur 19 tahun ini adalah tunangan Rizal.
Rizal merasa tidak terima melihat tunangannya dibonceng Faisol. Dia pun menghampiri keduanya. Percekcokan antara Rizal dan Faisol tidak terelakkan yang berujung pemukulan.
Merasa terdesak karena mendapat pukulan bertubi-tubi, Faisol berupaya menyelamatkan diri. Namun, Rizal tidak tinggal diam dan melakukan pengejaran terhadap Faisol yang berusaha kabur.
“Faisol ditemukan oleh teman-temannya dalam kodisi terluka akibat sabetan benda tajam di pinggang,” papar Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidaruddin, Selasa (31/10/2017).
Faisol bersama tiga rekannya Rumyani (19), Sulaiman (23) dan Luluk Ernawati (25) hendak berangkat menuju Surabaya menggunakan sepeda motor. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), salah satu dari mereka berhenti buang air kecil.
“Ditempat itulah mereka dihampiri oleh empat orang yang salah satunya bernama Rizal. Pelaku penganiayaan masih dalam pengejaran,” tandasnya. (*)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad