BPBD Bangkalan Gelar Bimtek Dala

BPBD Bangkalan Gelar Bimtek Dala-foto: A Shohibb/MC.com

BPBD Bangkalan Gelar Bimtek Dala-foto: A Shohibb/MC.com

Cara Menghitung kerugian akibat Bencana I Oleh : A.Shohib

Maduracorner.com, Bangkalan– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bangkalan menggelar bimbingan tehnis (bimtek) Demage and losses assesment (Dala) atau tata cara menghitung kerugian akibat terjadinya bencana.”Dala ini adalah penanganan dan penghitungan kerugian, akibat bencana,” terang Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat disela-sela acara sosialisasi dan bimtek Demage and losses assesment (Dala) di aula PKPRI, Selasa (29/4)

Dijelaskan dia, dengan Dala ini semua dampak kerugian akibat bencana dihitung mulai dari kerugian fisik dan psikis, dampak sosial dan dampak ekonomi. “Misalnya kerusakan lahan pertanian dan perkebunan serta pusat ekonomi semuanya tidak lepas dari penghitungan,” jelas Wahid Hidayat.

Lebih lanjut Wahid Hidayat menjelaskan, tujuannya dilaksanakan bimtek Dala ini untuk memehami terjadi bencanan serta peserta bimtek bisa menyusun dan mengkalkulasi kerusakan-kerusakan paska bencana. “Misalnya kalau Untuk pemerintah bisa memberikan ganti rugi dan membangun kembali infrastuktur yang rusak,” terangnya.

Dalam acara sosialisasi dan bimtek Dala ini kata Wahid Hidayat, diikuti oleh sekitar 100 orang peserta dari instansi terkait dan dari kecamatan-kecamatan. “Karena Tugas BPBD sebagai koodinator, maka semua SKPD harus paham Dala ini,” tuturnya.

Makanya imbuh Wahid Hidayat, acara Dala ini digelar pada saat BPBD menetapkan status transisi darurat ke pemulihan bencana banjir tanah longsor angin puting beliung dan bencana lainnya. “Jadi apabila ada kejadian mohon lapor ke bapak camat ke bupati, BPBD tembusan,” katanya.

Sementara itu Kasi Rehabilitasi dan rekontruksi, BPBD. Provinsi Jatim, Alwi junadi menjelaskan, jika terjadi bencanan BPBD hanya mengkoordinasi dengan istansi lain. “Kalau di Pertanian seperti kerusakan sawaht, dan hampir semua kabupaten di jawa timur telah menggelar cara dala ini,” pungkas Alwi Junaidi.(shb)

Pos terkait