Branding Madura United Tak Bisa Lagi Dipakai Oleh Persepam

 

image

maduracorner.com, Bangkalan – Pengembalian pengelolaan klub Persepam Pamekasan membawa dampak atau konsekuensi. Salah satunya adalah pemakaian branding yang selama ini melekat pada Persepam Madura United (PMU) tidak bisa digunakan lagi oleh klub milik Pemkab dan Askab PSSI Pamekasan tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Chandra Wijaya, juru bicara PT Pojur Madura United yang selama ini menjadi pengelola PMU. “PT Pojur selama ini sebagai pengelola, bukan sebagai pemilik klub. Maka ketika kami serahkan ke pemilik (Pemkab dan Askab PSSI Pamekasan), branding yang dipakai PMU tak bisa lagi mereka gunakan. Seperti halnya sebutan Madura United”,tegas Chandra kepada maduracorner.com.

Pria asal Sumenep Madura tersebut kemudia menerangkan, bahwa yang dikembalikan oleh PT Pojur MU ke pemilik adalah klub bernama Persepam (Pamekasan). “Bukan Persepam Madura United seperti yang ditulis banyak media selama ini. Karena klub tersebut memang milik Pemkab/ Askab PSSI Pamekasan”,terangnya.

Dijelaskan oleh Chandra, PT Pojur Madura United merupakan perusahaan swasta yang selama ini ditunjuk sebagai pengelola klub oleh pihak pemilik. “Jadi perusahaan ini diluar birokrasi. Tapi murni perusahaan swasta. Kami diserahi amanah sebagai pengelola klub bernama Persepam. Maka ketika kami kembalikan, ya Persepam inilah yang kami kembalikan. Tanpa embel-embel Madura United”,jelasnya panjang lebar.

Menurutnya, hungungan PT Pojur Madura United dengan pihak Pemkab/ Askab PSSI Pamekasan selama ini sebagai partnership sejak 2011. Kerjasama ini kemudia melahirkan nama baru untuk Persepam Pamekasan menjadi Persepam Madura United.

Selain masalah branding, ‘perceraian’ kerjasama kedua pihak juga membawa konsekuensi lain. Yakni bakal hengkangnya para sponsor yang selama ini mensupport pendanaan klub.  Diantaranya Carefour yang dipastikan bakal tidak menjadi sponsor klub lagi. “Konsekuensi lain ya masalah itu juga mas. Ya untuk musim depan, terserah pengelola klub yang baru. Sudah bukan urusan kami lagi tentunya”,ujar  Chandra.

Pihak PT Pojur Madura United saat ini masih mempersiapkan proses pengembalian Persepam ke pihak pemilik. Rencananya proses ini akan dilakukan pada bulan November mendatang.  “Sekitar pertengahan bulan November. Kami masih harus menyelesaikan pembayaran gaji terakhir para pemain. Karena mereka memang kita kontrak hingga bulan November. Kasihan pemain, jika klub ini kami kembalikan sementara hak mereka belum kami penuhi”,pungkasnya.

Penulis: Mamad el Shaarawy

Posted from WordPress for Android

Pos terkait