Bangkalan, maduracorner.com – Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Joko Sutrisno meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap beras petani lokal untuk stok beras miskin (Raskin). Pasalnya, selama ini kebutuhan beras didatangkan dari pulau jawa.
“Seringkali pengiriman raskin dari Bulog Jawa Timur mengalami keterlambatan karena minimnya stok beras. Kami meminta beras lokal di Madura itu juga diserap,”ujar Joko Sutrisno kepada maduracorner.com, Rabu (16/3/2016).
Penyerapan beras lokal kata Joko, tentu sangat membantu para petani. Seringkali hasil panen justru jatuh ke tangan para tengkulak yang memberi harga murah. Sebagai bagian dari pemerintah, bulog pun juga dituntut harus memikirkan nasib petani ini. “Saya sudah berulang kali meminta kepada Bulog Jawa Timur, tapi belum ada respon,” keluhnya.
Menurutnya, kalau stok raskin diambil dari beras lokal, warga sasaran penerima manfaat (SPM) dipastikan bisa menerima tepat waktu. Setiap bulannya jatah raskin di Bangkalan sebanyak 1.200 ton. Sehingga tidak perlu ada yang perlu dikhawatirkan.
“Kami akan berupaya agar beras lokal juga diperhatikan. Karena ini menjadi kewenangan bulog provinsi”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy