Bangkalan, maduracorner.com – Pondok Pesantren Syaichona Moh Kholil Bangkalan memang masyhur sebagai salah satu kawah candradimuka ulama. Terutama menjadi tempat bagi para sesepuh dan pendiri NU untuk menimba ilmu dan Syaichona Mohammad Kholil.
Namun tidak itu saja. Ponpes yang terletak di jalan KH Moh Kholil ini pun pernah menjadi markas pejuang. Bahkan sempat didatangi Ir Soekarno, salah satu Proklamator Kemerdekaan RI.
Kedatangan Bung Karno salah satunnya memohon restu dari para ulama bagi upaya pendirian republik ini. “Usai mendapat restu, Bung Karno bersama pejuang lainnya makin yakin akan kemerdekaan serta kemandirian bangsa ini”,kata salah seorang pengasuh Ponpes Syaichona Moh Kholil, KH Nasich Aschall kepada maduracorner.com usai upacara bendera di halaman pondok, senin (17/8/2015) pagi.
“Maka dari itu, kita wajib mengisi kemerdekaan yang telah dicapai oleh para pejuang dengan semangat membangun bangsa ini,”terangnya lagi.
Kyai muda yang akrab disapa Ra Nasich ini berharap, peringatan HUT RI ke-70 bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotism yang saat ini mulai hilang.
“Termasuk upacara bendera yang baru saja kami lakukan tadi. Ini diharapkan bisa mendorong segenap santri untuk lebih mempunyai kecintaan pada negeri. Karena ponpes ini didirikan oleh Syaikhona Kholil adalah untuk ikut berpatisipasi dalam kemerdekaan”,tegas Ra Nasich. “Maka apa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita merupakan warisan yang wajib kita jaga”,pungkasnya. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad El Shaarawy