Bangkalan,Maduracorner.com-Pelatihan Mobile Training Team ( MTT) swasembada pangan dijajaran Kodim 0829 Bangkalan dibuka oleh Bupati Bangkalan, Muhammad Makmun Ibnu Fuad digedung Manunggal Kodim 0829 Bangkalan. “Dengan ini saya nyatakan pelatihan MTT swasembada pangan Kodim 0829 Bangkalan, resmi saya buka,” terang Ra Momon. Dilanjutkan secara simbolis memasang pita tanda peserta kepada dua perwakilan yang ditunjuk disertai pemukulan gong oleh Ra Momon.
dikatakan dia, Pemkab.Bangkalan siap memback-up pelatihan MTT swa sembada pangan dijajaran Kodim 0829 Bangkalan, karena swasembada pangan tersebut merupakan target dan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat petani. “Swasembada itu artinya mencukupi dan kedaulatan itu artinya sudah mencukupi pangan yang dihasilkan siap untuk eksport,” ungkapnya.
Kasmiyati selaku utusan BPPT Jatim mengatakan, sebelum MMT di Bangkalan, juga telah dilaksanakan pelatihan MMT serupa di Surabaya Jatim sekitar 2 minggu yang lalu. Jadi di Bangkalan ini merupakan tindak lanjutnya MTT di Surabaya. Bisa disimpulkan tujuan pelatihan MMT ini tiada lain adalah untuk menyamakan persepsi, terkait dengan peningkatan swasembada pangan berupa padi dan produksi kedele. Termasuk irigasi sebagai salah satu faktor penting dalam mendukung suksesnya pencapaian swasembada pangan.
Maka dari itu peserta Mobile Training Team atau MTT swasembada pangan dijajaran Kodim 0829 Bangkalan nantinya diharapkan membuat kajian tentang apa masalah dan potensi di desa yang dihadapi. “Kami harapkan nantinya peserta MTT ini bisa saling berkoordinasi dengan PPL dan penyuluh juga menyamakan persepsi dilapangan,” kata Kasmiyati .
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0829 Bangkalan, Letkol. Inf Lucky Avianto mengatakan 81 persen lahan di Kabupaten Bangkalan adalah sawah tadah hujan. Itu sebabnya di gelarnya MTT yang diikuti Komandan Rayon (Dan Ramil), Babinsa, PPL dan Penyuluh Dispertanak se-Kabupaten Bangkalan. Disamping untuk melaku kan pembinaan kedalam (internal) dan teritorial. Dimaksudkan pula nantinya Dan Ramil dan Babinsa bersama PPL turun kebawah untuk membantu petani meningkatkan swasembada pangan. “Hasil 5,84 ton/Ha padi sebenarnya sudah dikatagorikan swasembada pangan. Namun target dari pimpinan adalah 10 ton/Ha. Maka dari itu kita harus kerja keras,” tuturnya.
Dijelaskan dia, kedepan nanti Dan Ramil dan Babinsa bisa saling bersinergis dan bekerja sama dengan PPL. Apalagi sudah ada jaringan irigasi yang telah memadai, kegiatannya bisa bertahap dan berkelanjutan. “Tugas Dan Ramil dan Babinsa Kodim 0829 Bangkalan nantinya selain melakukan pengawalan dan pendampingan. Juga memberi motivasi masyarakat agar mengikuti gerakan tanam berkesinambungan dan mengamankan penyaluran pupuk hingga ketingkat petani,”pungkasnya.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib