Bupati Makmun Sambut Kunjungan 18 Pasis Sesko AD

 

 Perwira Angkatan Darat (AD) Australia,Mayor Zeni Jason Eltham saat diwawancarai wartawan. foto : aryan/mc.com
Perwira Angkatan Darat (AD) Australia,Mayor Zeni Jason Eltham saat diwawancarai wartawan. foto : aryan/mc.com

Dalam Rangka KKL Wilayah Pertahanan Militer | Oleh:Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan – Sebanyak 18 Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) ke-51 Sekolah Staf dan Komando AD (Seskoad) tahun 2013, Senin (19/8) kemarin berkunjung ke Pendopo kabupaten Bangkalan. Kedatangan Pasis Seskoad yang dipimpin Wakil Komandan Seskoad Brigjen Pratimun dalam rangka kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan ini disambut langsung oleh Bupati Bangkalan R.K. Makmun Ibnu Fuad.

Menariknya, diantara 18 siswa Seskoad terdapat seorang personel Perwira Angkatan Darat (AD) Australia, Mayor Zeni Jason Eltham. Lebih-lebih saat dia menyampaikan kesan selama KKL di Bangkalan, perwira Australian Army itu mampu membuat seluruh undangan tertawa terbahak-bahak. Itu karena dia bercerita dengan dialek bahasa indonesia yang terbilang belepotan.

“Selama saya keliling di Indonesia, ternyata jenis kuliner atau makanan di sini (Bangkalan) sangat enak. Saya sudah makan soto dan sate Madura. Bebek Sinjay, maaf, saya habis dua piring lo,” ujarnya disambut gelak tawa para undangan.

Dia kemudian memaparkan hasil studinya selama menjalani KKL Seskoad. Yang kesimpulannya bahwa ada sedikit perbedaan sistem wilayah pertahanan militer antara Australia dan Indonesia.

“(hanya saja) Kalau di negara Australia tidak ada sistim pertahanan wilayah seperti Kodam Brawijaya V dan Kodam IV Dipenogoro. Semuanya disatukan, yakni Australian Teretorial Army,” ungkapnya dalam Bahasa Inggris.

Sementara Wakil Komandan Seskoad, Brigjen TNI Pratimun saat dikonfirmasi puluhan wartawan mengatakan tujuan KKL di Kabupaten Bangkalan untuk mendapatkan detail data wilayah sebagai bahan kajian mahasiswa Sekoad nanti.

“Program KKL ini bertujuan untuk mendapatkan detail data wilayah pertahanan daerah sebagai bahan kajian mahasiswa Seskoad,” terang Wakil Komandan Seskoad,Brigjen TNI Pratimun.(yan/krs)

Pos terkait