BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Lomba balap burung merpati akan dimasukkan dalam kalender wisata tahunan Kabupaten Bangkalan. Tentunya, ide positif tersebut menjadi angin segar bagi para pencinta dan pemilik burung merpati balap.
Calon Bupati Bangkalan Farid Alfauzi menyampaikan gagasan ini ketika membuka Lomba Balap Burung Merpati Liga Sakera di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Jumat (27/4/2018).
“Kalau kami terpilih di Pilkada 2018, lomba balap merpati akan dijadikan sebagai agenda rutin dan memperebutkan piala bupati,” terang politikus Hanura itu.
Menurutnya, lomba balap burung merpati merupakan budaya lokal Madura. Bahkan, tidak dapat dipungkiri telah diakui di tingkat nasional. Oleh sebab itu, balap merpati harus dilestarikan sebagai sarana promosi wisata.
“Event semacam ini harus dibuat semarak dan semeriah mungkin dengan konsep yang matang dan memiliki nilai tawar,” imbuhnya.
Farid menuturkan, tradisi balap merpati perlu pengembangan yang inovatif untuk dijadikan salah satu destinasi wisata di Bangkalan. Pengembangan sektor wisata sangat penting sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi.
“Tak kalah pentingnya, kompetisi adu cepat burung merpati sebagai sarana menjalin silaturahim antar pencinta balap merpati,” tandasnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Achmad