Maduracorner.com,Bangkalan– untuk mencegah terjadi abrasi tanah warga yang tinggal di sekitar sungai pada musim hujan nanti, sungai Tunjung sepajang 2 KM lebih dibangun plengsengan. Plensengan yang dibangun disungai Tunjung itu dimulai dari sungai di depan perumahan Trunojoyo kampung Besel kelurahan Tunjung hingga ke kampung Ketengan kelurahan Tonjung kecamatan. “Pengerjaan Plesengan ini sudah berlangsung selama 1 bulan ini,” kata Muksin pekerja Plengsengan kepada MC.com Minggu (23/09/2012).
Menurutnya, pembuatan pelengsengan yang sedang dikerjakan dan dikebut penyelesaiannya itu. Agar tanah warga yang berdampingan dengan sungai Tonjung tidak terus- terusan tergerus air ketika pada saat musim hujan nanti. “Makanya dibuat semacam pelengsengan sebagai penyangga tanah warga itu,” kata Muksin.
Dijelaskan Muksin, disebelah utara sungai ini atau disebelah selatan jalan raya juga akan dibuatkan pelengsengan yang sama. Untuk menjaga supaya tanah penyangga jalan raya tersebut aman dari abrasi. Termasuk tumbuhan liar yang ada dalam sungai dan menghalangi lajunya aliran air, akan dibersihkan. Sehingga air tidak mengalir kemana-mana dan masuk kehalaman rumah warga, terutama di kampung Ketengan yang mempunyai batas tinggi tanah nyaris sama dengan sungai. “Dengan dibuatnya pelengsengan ini, tidak ada lagi keluhan warga,” imbuh Muksin.
Terpisah, Lurah Tonjung, Holili,S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek pembuatan pelengsengan yang sedang dikerjakan itu, merupakan tanggung jawab Dinas PU Bina Marga dan Pengairan kabupaten Bangkalan. “Saya hanya sebatas diberitahu karena berada diwilayah kerja kami,” terang Holili. (yan/min).