Sampang, maduracorner.com – Geliat Agustusan atau perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 selalu istimewa. Salah satunya dengan kehadiran penjual bendera merah putih di pinggir jalan protokol kota sampang.
Dan, siapa sangka, di antara para penjual bendera musiman ini, ada cicit dari seorang pejuang bernama Arief Muhammad. Salah seorang pejuang asal Garut Jawa Barat, yang berjualan bendera merah putih di pinggir jalan Wahid Hasyim sampang.
Penjual bendera yang memiliki garis keturunan dengan pejuang Arief Muhammad ini bernama Itang Nugraha (35) warga Kampung Pasir Terep Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat.
Ditemui MC saat menggelar dagangannya, Senin (10/08/2015) Itang mengaku sudah 15 tahun menjalani profesi sebagai penjual bendera merah putih. Dalam kurun waktu 15 tahun itu, Itang sudah melanglang buana menjual bendera merah putih di berbagai daerah.
“Selain di Kabupaten Sampang pernah juga berjualan bendera merah putih di Medan, Jambi, Jakarta, Papua, Sulawesi dan Ambon,” ujarnya.
Dia menambahkan, profesi ini dijalaninya sebagai kecintaan terhadap Kakek buyutnya yang ikut ambil bagian dalam memperjuangkan Republik Indonesia. Darah pejuang yang mengalir dalam darahnya, membangkitkan semangatnya untuk tetap menekuni profesi ini.
“Alhamdulillah, hasilnya bisa buat biaya keluarganya, dan menyekolahkan anak – anak,” sambungnya.
Rata – rata dalam sehari omzet berjualan bendera mencapai 3 juta rupiah. Namun belum dipotong biaya sewa kamar kos dan biaya hidup selama di Kota sampang.
Saat ditanya suka dukanya, Itang mengaku soal cuaca yang kadang harus berpanas-panas dibawah terik matahari saat berjualan. Selain itu kadang dia harus rela ditertibkan oleh petugas Satpol PP yang melarangnya berjualan di pinggir jalan pada saat jam-jam tertentu. Namun tidak semua daerah yang pernah dia datangi melarang dirinya berjualan.
Sementara itu, untuk harga bendera yang dijual berkisar antara 25 ribu hingga 50 ribu untuk bendera ukuran 1 meter kali 80 sentimeter. sedangkan harga background atau umbul-umbul berbahan kain satin ukuran 10 meter dengan gambar garuda harganya mencapai 450 ribu. (far/yung.
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi