Curhat Wabup Soal Kinerja Pegawai Pemda

image
Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono

Sampang, maduracorner.com – Tingkat kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang sangat rendah. Apalagi pada saat hari Jumat, mayoritas pegawai yang ngantor di Pemkab Sampang tidak kembali lagi usai salat Jumat.

Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, Senin (07/03/2016). Menurutnya, meski usai salat Jumat masih jam aktif kerja, namun para abdi negara di Pemda memilih langsung pulang dan tidak kembali lagi.

Padahal, Fadhilah mengaku sempat memberi rangsangan dengan memberi uang Rp. 20.000 kepada pegawai di Pemda yang kembali ngantor lagi pada hari Jumat.

“Habis (salat) Jumatan hilang semua, saya merasakan sendiri. Makanya saya sampai merangsang, tiap hari Jumat saya ngomong, siapa saja yang mau salat ashar (di musala Pemkab saya kasih uang 20 ribu,” ujarnya dengan nada kesal.

Dari penuturan Fadhilah, lemahnya disiplin pegawai Pemkab disebabkan oleh tidak adanya teguran dan tindakan yang diberikan. Ditambah lagi ada beberapa pejabat yang seharusnya menjadi panutan bawahannya, juga melakukan tindakan serupa.

“Kalau kepalanya lemah ekornya juga lemah. Makanya sulit juga mengubah prilaku ini. Seperti halnya apel pagi, memang tidak ada kewajiban tapi kalau kepalanya (atasan) apel, bawahan pasti ikut apel. Jadi ada pengaruhnya,” tukasnya.

Dari cacatan Fadhilah, persentase tingkat kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemda Sampang hanya 60 persen. (aji)

Editor: Buyung Pambudi

Pos terkait