Curi Poin Di SGB, Pelatih Persisam Puas

 

 

home bigmatch PMU kontra Persisam berakhir seri. foto : krs/mc.com
home bigmatch PMU kontra Persisam berakhir seri. foto : krs/mc.com

PMU-Persisam Bermain Imbang | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan – Tekad manajer tim Persisam Samarinda, Coeng Agus Setyawan untuk mencuri poin di kandang Persepam Madura United (PMU) seperti yang dilontarkan beberapa hari lalu ternyata bukan isapan jempol. Buktinya, dalam laga ke 84 lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Rabu (6/3) sore di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), anak asuhan Sartono Anwar, pelatih Persisam berhasil menahan imbang PMU dengan skor 2-2.

Menurut Sartono, raupan satu poin ini merupakan hasil positif mengingat laga tandang di home base laskar sape kerap (julukan PMU) yang dikenal angker bagi tim tamu itu sangatlah tidak mudah. Lagipula, para punggawa asuhan Daniel Rukito belakangan ini grafik performanya mulai menanjak.

“Untuk hasil pertandingan sore ini, saya merasa puas. Hasil ini kami syukuri karena bisa mencuri (poin) sini,” ujar Sartono Anwar, pelatih kepala Persisam Putra Samarinda, seusai laga kontra PMU.

Sebaliknya, bagi kubu Persepam, hasil berbagi masing-masing satu angka ini dinilai cukup mengecewakan sebagaimana yang diungkap Jamrawi, Asisten Pelatih PMU. Dia menganggap fokus para pemainnya kurang sehingga tidak mampu memetik hasil maksimal meski diuntungkan oleh lawan yang berkurang satu pemain sejak sepertiga waktu babak kedua.

“Dari segi hasil kita tidak puas. Tapi segi permainan, kita juga tidak jelek karena lawan yang dihadapi adalah tim yang juga sudah agak mapan. Buktinya dalam pertandingan sebelumnya mereka berhasil main draw di Lamongan (Persela), apalagi disini,” tukas Jamrawi yang menolak mengomentari kepemimpinan wasit, Dodik Setya Purnama, S.Pd.

Empat gol yang tercipta pada laga ISL di SGB sore tadi, semuanya tercipta di babak kedua. Masing-masing 2 gol baik PMU maupun Persisam Putra Samarinda. Sebagai pembuka kemenangan pertama, gol tercipta di menit 55 dari tendangan plesing kaki kiri striker Persisam, Lancine Kone yang berhasil lolos dari jebakan offside lini belakang PMU.

Namun itu hanya bertahan 5 menit, laskar sape kerap berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Di menit 60, wasit Dodik menunjuk titik putih gawang Persisam karena melihat Issac Djober (PMU) didorong keras oleh Supriyono. Osas Marvelous sebagai eksekutor penalti melakukan tugasnya dengan baik, tendangan keras kaki kirinya tak dapat dibendung kiper Persisam, Fauzi Toldo.

Skor imbang 1-1 ini membuat kedua tim lebih meningkatkan tempo serangan sehingga jalannya laga terkesan makin panas. Bahkan itu kemudian berakibat keluarnya kartu kuning kedua bagi goal scorer pertama kubu Persisam, Lancine Kone. Pemain berkulit gelap itu harus keluar lapangan setelah terlibat kontak fisik dengan pemain belakang PMU. Praktis sejak menit ke 66, Persisam hanya bermain 10 orang.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh punggawa PMU, menit 87 gol kedua berhasil diciptakan. Umpan silang Deni Rumba yang dikontrol dengan baik oleh Busari berhasil dikonversi menjadi gol lewat tendangan yang menghujam kanan pojok gawang Fauzi Toldo. Namun kemenangan PMU yang didepan mata itu akhirnya sirna. Karena saat memasuki injury time, anak asuhan Sartono berhasil mencuri gol lewat heading akurat Obiora setelah menerima set piece Ibrahim Lovinian. Skor pun berakhir 2-2 hingga peluit panjang dibunyikan.(krs)

 

Pos terkait