Sampang,Maduracorner.com- Pedagang korban kebakaran pasar Srimangunan Sampang yang direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) kembali mengeluhkan kondisi TPS yang dinilai kurang layak.
Selain kondisi TPS yang digenangi air saat turun hujan, kini para pedagang dibuat merugi oleh serangan tikus yang memangsa dagangan mereka, akibatnya banyak dagangan para pedagang seperti pakaian yang sobek-sobek dan berlubang.
“Kalau sudah seperti ini ya gak layak jual mas, mana mau orang beli pakian sobek. Terpaksa kita buang meski merugi jutaan rupiah,” keluh salah seorang pedagang pakaian Ibu Nindy, sabtu (17/01/2015)
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Iin pedagang pakain anak-anak, dia mengaku serangan tikus terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Namun kali ini tikus-tikus yang menyerbu TPS semakin menggila.
“Capek mas, dinding TPS yang berlobang sudah saya tambal tapi masih saja bisa masuk tikusnya. Ini akibat bangunan TPS yang tidak rapat jadinya tikus-tikus leluasa masuk”. ungkapnya.
Para pedagang berharap, pemerintah segera membangun kembali bangunan pasar yang terbakar di blok C2 lantai 2, sehingga para pedagang bisa kembali menempati dan berjualan dengan tenang. Terbakarnya pasar Srimangunan Sampang terjadi pada tanggal 11 agustus 2014 lalu, yang menghanguskan 127 kios dan 289 lapak dengan total kerugian Rp. 11 milyar.
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Sohib