Dampak Banjir, Puluhan Hektar Padi Membusuk

Dampak Banjir, Puluhan Hektar Padi Membusuk   | oleh  : Arie

 

panen lebih awal-Foto :Arie/MC.com
panen lebih awal-Foto :Arie/MC.com

Maduracorner.com,Sampang- Setelah tiga kali diterjang banjir, puluhan hektare padi di desa Gunung Maddah kabupaten Sampang  mulai membusuk, agar supaya tidak semakin rugi, petani ramai-ramai panen lebih awal. meski bulir padi masih belum menguning seluruhnya, namun petani di desa Gunung Maddah, petani ramai-ramai memanen padi mereka. hal itu dilakukan karena kondisi padi semakin memprihatinkan, batang padi mulai membusuk akibat terlalu sering terkena banjir. tanda jika padi mulai membusuk, saat bagian akar di cabut, warna tanah menjadi hitam. “Karena sudah tiga kali pak di terjang banjir jadi kawatir terkena banjir lagi, ya kami panen meski belum waktunya, kata salah seoran petani, Mustofa.

sementara itu ,padi di sawah yang bulirnya masih terlalu muda, terpaksa di ikat agar tidak roboh. dengan mengikat cara seperti itu, petani berharap, padi mereka masih bisa di panen agar petani tidak terlalu rugi.

Akibat  tiga kali di terjang banjir, satu hektare sawah yang biasanya bisa panen hingga 10 kwintal, kini hanya mampu menghasilkan 3 kwintal, karena bulir padi banyak yang tidak berisi. (rie/min)

 

Pos terkait